Courtesy of Reuters
TSMC Usulkan Kerja Sama Joint Venture untuk Selamatkan Intel dari Krisis
12 Mar 2025, 21.04 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TSMC berencana untuk mengambil bagian dalam operasi divisi foundry Intel dengan tidak lebih dari 50% kepemilikan.
- Intel mengalami kerugian besar dan sedang mencari cara untuk memperbaiki posisinya di pasar chip.
- Kemitraan antara TSMC dan Intel menghadapi tantangan signifikan karena perbedaan dalam proses manufaktur.
TSMC, perusahaan chip terbesar di Taiwan, sedang dalam pembicaraan untuk mengambil bagian dalam usaha patungan yang akan mengoperasikan pabrik Intel, perusahaan chip besar dari Amerika Serikat. Dalam rencana ini, TSMC tidak akan memiliki lebih dari 50% dari usaha tersebut. Mereka telah menghubungi beberapa perusahaan chip AS seperti Nvidia, AMD, dan Broadcom untuk bergabung dalam usaha ini. Pembicaraan ini muncul setelah pemerintah AS meminta TSMC untuk membantu memperbaiki keadaan Intel yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
Intel baru-baru ini melaporkan kerugian besar dan sahamnya telah turun lebih dari setengah nilainya dalam setahun terakhir. Meskipun ada minat dari beberapa perusahaan untuk membeli bagian dari Intel, perusahaan tersebut menolak untuk menjual divisi desain chipnya secara terpisah. TSMC berharap bahwa para investor dalam usaha patungan ini juga akan menjadi pelanggan Intel. Namun, kerjasama antara TSMC dan Intel akan menghadapi banyak tantangan karena kedua perusahaan menggunakan proses dan teknologi yang sangat berbeda dalam pembuatan chip.
--------------------
Analisis Kami: Kerjasama ini bisa menjadi peluang emas bagi Intel untuk mempercepat inovasi dan produksi dengan teknologi TSMC, namun risiko kebocoran rahasia dagang sangat tinggi jika tidak dikelola dengan hati-hati. Selain itu, politik dan kebijakan proteksionisme di AS akan menjadi penghalang utama yang harus dihadapi dalam merealisasikan kerja sama ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Fanny Potkin (Reuters Reporter): Langkah ini merupakan strategi krusial di tengah tekanan geopolitik dan kemerosotan Intel yang bisa membuka jalan baru bagi industri chip AS.
Pat Gelsinger (mantan CEO Intel): Fokus pada divisi foundry adalah kunci mempertahankan relevansi Intel di pasar chip global yang sangat kompetitif.
Milana Vinn (Analis TMT M&A): Konsep joint venture dengan TSMC bisa menjadi preseden penting dalam kolaborasi lintas negara dan teknologi manufaktur chip.
--------------------
What's Next: Jika joint venture ini berhasil, Intel mungkin akan mendapatkan kembali posisi kompetitifnya di pasar chip global melalui kolaborasi teknologi dengan TSMC, tetapi proses integrasi akan memakan waktu dan penuh tantangan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/tsmc-pitched-intel-foundry-jv-nvidia-amd-broadcom-sources-say-2025-03-12/
[1] https://www.reuters.com/technology/tsmc-pitched-intel-foundry-jv-nvidia-amd-broadcom-sources-say-2025-03-12/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan TSMC dalam menjalin kemitraan dengan Intel?A
Tujuan TSMC adalah untuk mengambil bagian dalam operasi divisi foundry Intel dan membantu memulihkan posisi perusahaan tersebut.Q
Siapa saja perusahaan yang telah diajak TSMC untuk berpartisipasi dalam kemitraan ini?A
Perusahaan yang telah diajak TSMC termasuk Nvidia, AMD, Broadcom, dan Qualcomm.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam kemitraan antara TSMC dan Intel?A
Tantangan utama adalah perbedaan dalam proses, bahan kimia, dan peralatan pembuatan chip yang digunakan oleh kedua perusahaan.Q
Mengapa Intel mengalami kerugian besar baru-baru ini?A
Intel mengalami kerugian besar karena adanya penyusutan nilai yang signifikan dan masalah dalam operasionalnya.Q
Apa yang diharapkan oleh pemerintah AS dari kemitraan ini?A
Pemerintah AS berharap kemitraan ini dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi chip di dalam negeri dan mendukung industri manufaktur.