Courtesy of CNBCIndonesia

IHSG Menguat Setelah Pengumuman THR, Risiko Perang Dagang AS-Kanada Masih Menghantui

12 Mar 2025, 23.25 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

IHSG mengalami kenaikan yang signifikan berkat pengumuman THR.
Saham DCI Indonesia menjadi sorotan dengan harga termahal di Indonesia.
Kebijakan perdagangan Donald Trump berdampak pada kekhawatiran pasar global.

Pada Rabu, 12 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 119 poin atau 1,82% menjadi 6.665,04. Sebanyak 283 saham mengalami kenaikan, sementara 304 saham turun, dan 210 saham tidak berubah. Sektor teknologi menjadi yang terkuat, terutama saham DCI Indonesia yang naik 10% dan menjadi saham termahal di Indonesia. Saham-saham bank besar seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI juga berkontribusi positif terhadap kenaikan IHSG.

Kenaikan IHSG ini terjadi setelah pengumuman Tunjangan Hari Raya (THR) oleh Presiden, yang membantu mengurangi kekhawatiran pasar terhadap situasi ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS, Donald Trump. Trump baru-baru ini mengancam untuk menaikkan tarif pada produk dari Kanada, yang membuat pasar keuangan menjadi tidak stabil. Namun, pengumuman THR memberikan harapan baru bagi investor di Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250312145603-17-617980/terima-kasih-pak-prabowo-thr-bikin-ihsg-sumringah-naik-nyaris-2

Analisis Ahli

Sri Mulyani Indrawati

"Kebijakan THR adalah stimulus fiskal yang tepat guna mengerek konsumsi domestik dan menenangkan pasar keuangan, meski ketidakpastian global harus terus dimonitor."

Prabowo

"Kepercayaan masyarakat dan investor dapat ditingkatkan dengan kebijakan yang berpihak langsung pada kesejahteraan rakyat, mengurangi kepanikan di pasar modal."

Doug Ford

"Kebijakan tarif listrik dan perdagangan adalah bentuk tekanan politik yang dapat memicu reaksi berantai dalam hubungan dagang antara Kanada dan AS."

Analisis Kami

"Pengumuman THR yang dilakukan pemerintah merupakan langkah strategis untuk menjaga kepercayaan pasar dan stabilitas ekonomi jelang hari raya, yang terbukti langsung mengerek IHSG. Namun, ketegangan perang dagang AS dan Kanada masih menjadi risiko eksternal yang harus diwaspadai oleh investor domestik."

Prediksi Kami

IHSG kemungkinan akan terus menguat jika kebijakan pemerintah tetap mendukung dan situasi perang dagang AS-Kanada tidak semakin memburuk, namun volatilitas pasar tetap ada jika ketegangan perdagangan kembali meningkat.