Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan utang dan defisit fiskal.
- Fitch Rating memproyeksikan rasio utang akan meningkat, tetapi pemerintah tetap berusaha menjaga di bawah 40%.
- Rasio utang pemerintah mengalami penurunan tipis meskipun nilai total utang meningkat.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengendalikan utang dan defisit fiskal meskipun lembaga pemeringkat Fitch memproyeksikan bahwa rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) akan meningkat menjadi 40,4% pada tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa proyeksi Fitch masih dalam batas yang ditetapkan oleh Undang-Undang Keuangan Negara, yaitu di bawah 3% untuk defisit dan 40% untuk rasio utang.
Meskipun Fitch memperkirakan defisit APBN akan meningkat karena banyaknya program belanja pemerintah, data terbaru menunjukkan bahwa rasio utang pemerintah terhadap PDB justru sedikit menurun menjadi 39,6% pada Januari 2025. Namun, total utang pemerintah pusat mengalami kenaikan menjadi Rp 8.909,14 triliun. Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga rasio utang di bawah 40% sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diproyeksikan oleh Fitch Rating mengenai defisit APBN Indonesia?A
Fitch Rating memproyeksikan defisit APBN pemerintah di level 2,5% dari PDB pada 2025.Q
Siapa yang menjelaskan proyeksi Fitch dalam artikel ini?A
Proyeksi Fitch dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.Q
Apa komitmen pemerintah terkait rasio utang terhadap PDB?A
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga rasio utang di bawah 40% dari PDB.Q
Bagaimana perkembangan rasio utang pemerintah per Januari 2025?A
Per Januari 2025, rasio utang pemerintah terhadap PDB turun menjadi 39,6%.Q
Apa yang menjadi penyebab peningkatan rasio utang menurut Fitch?A
Peningkatan rasio utang disebabkan oleh banyaknya program belanja negara untuk kepentingan sosial dan infrastruktur.