Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
APBN Bikin Was-Was Investor, Kantor Sri Mulyani Buka Suara!
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

APBN Bikin Was-Was Investor, Kantor Sri Mulyani Buka Suara!

13 Mar 2025, 14.59 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Defisit APBN menunjukkan tantangan dalam pengelolaan keuangan negara.
  • Pentingnya efisiensi dalam belanja negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Penerimaan negara tetap berjalan sesuai target meskipun ada tantangan tertentu.
Pada akhir Februari 2025, Indonesia mengalami defisit anggaran sebesar Rp31,2 triliun, yang setara dengan 0,13% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Belanja negara selama dua bulan pertama mencapai Rp348,1 triliun, dengan pendapatan negara sebesar Rp316,9 triliun. Pendapatan terbesar berasal dari pajak dan bea cukai. Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, menekankan pentingnya efisiensi dalam belanja negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah tantangan global yang berat.
Baca juga: Komisi XI DPR Jamin Postur APBN Tak Berubah Karena Efisiensi Anggaran
Febrio juga menjelaskan bahwa meskipun ada tantangan, penerimaan negara masih sesuai target, meskipun biasanya ada perlambatan di awal tahun karena faktor musiman. Ia menekankan bahwa anggaran harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313144828-4-618353/apbn-bikin-was-was-investor-kantor-sri-mulyani-buka-suara

Artikel Serupa

Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp79,3 T di Awal 2025
Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp79,3 T di Awal 2025
Dari CNBCIndonesia
Setoran PPN Jeblok Jadi Rp102 T, Ini Ternyata Biang Keroknya!
Setoran PPN Jeblok Jadi Rp102 T, Ini Ternyata Biang Keroknya!
Dari CNBCIndonesia
Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah
Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah
Dari CNBCIndonesia
Respons Airlangga Soal Defisit APBN RI Rp31 Triliun, Ekonomi RI Aman?
Respons Airlangga Soal Defisit APBN RI Rp31 Triliun, Ekonomi RI Aman?
Dari CNBCIndonesia
Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit APBN Tetap 2,53%
Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit APBN Tetap 2,53%
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Habiskan Rp211,5 T Buat Belanja di Januari-Februari
Pemerintah Habiskan Rp211,5 T Buat Belanja di Januari-Februari
Dari CNBCIndonesia
Dalam 2 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Rp220,1 Triliun
Dalam 2 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Rp220,1 Triliun
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp79,3 T di Awal 2025CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
75 dibaca

Pemerintah Bayar Bunga Utang Rp79,3 T di Awal 2025

Setoran PPN Jeblok Jadi Rp102 T, Ini Ternyata Biang Keroknya!CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca

Setoran PPN Jeblok Jadi Rp102 T, Ini Ternyata Biang Keroknya!

Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI BermasalahCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
72 dibaca

Setoran Pajak Anjlok di Awal Tahun, Indikasi Ekonomi RI Bermasalah

Respons Airlangga Soal Defisit APBN RI Rp31 Triliun, Ekonomi RI Aman?CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
58 dibaca

Respons Airlangga Soal Defisit APBN RI Rp31 Triliun, Ekonomi RI Aman?

Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit APBN Tetap 2,53%CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
104 dibaca

Setoran Pajak Melorot, Sri Mulyani Jamin Defisit APBN Tetap 2,53%

Pemerintah Habiskan Rp211,5 T Buat Belanja di Januari-FebruariCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
132 dibaca

Pemerintah Habiskan Rp211,5 T Buat Belanja di Januari-Februari

Dalam 2 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Rp220,1 TriliunCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
45 dibaca

Dalam 2 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Rp220,1 Triliun