Courtesy of YahooFinance
Couche-Tard Berjuang Atasi Hambatan Antitrust untuk Akuisisi 7-Eleven Jepang
13 Mar 2025, 07.37 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Couche-Tard berusaha mengatasi kekhawatiran antitrust untuk akuisisi Seven & i.
- CEO baru Seven & i, Stephen Dacus, menekankan tantangan regulasi yang ada.
- Tawaran akuisisi oleh keluarga pendiri Seven & i tidak berhasil, membuka jalan bagi Couche-Tard.
Alimentation Couche-Tard, perusahaan asal Kanada yang memiliki Circle-K, sedang berusaha untuk membeli Seven & i, pemilik toko 7-Eleven di Jepang, dengan tawaran sebesar Rp 772.91 triliun ($47 miliar) . Mereka menghadapi tantangan dari regulasi antimonopoli di AS karena kedua perusahaan adalah pemain utama di pasar toko serba ada, dengan sekitar 20.000 lokasi di antara mereka. Manajemen Couche-Tard sedang berada di Tokyo untuk meyakinkan publik Jepang yang skeptis terhadap akuisisi asing ini dan telah mengusulkan rencana untuk menjual beberapa toko di AS agar dapat memenuhi persyaratan regulasi.
Meskipun Couche-Tard merasa ada jalan yang jelas untuk mengatasi masalah regulasi, CEO Seven & i yang baru, Stephen Dacus, menekankan bahwa masih ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Diskusi tentang divestasi atau penjualan toko sebelum kesepakatan resmi jarang terjadi, tetapi Couche-Tard berharap langkah ini dapat membantu memperlancar proses akuisisi.
--------------------
Analisis Kami: Upaya Couche-Tard menunjukkan betapa pentingnya strategi yang matang dalam menghadapi regulasi ketat di pasar global seperti Jepang dan AS. Meskipun langkah pra-negosiasi divestasi terdengar tidak biasa, hal ini mencerminkan kebutuhan akan transparansi dan kesiapan dalam mencegah kegagalan transaksi besar akibat masalah antitrust.
--------------------
Analisis Ahli:
Kathy O'Neill: Mengerjakan paket divestasi sebelum kesepakatan merger ditandatangani memang jarang, tapi bisa mengurangi risiko kejutan dan mempercepat proses persetujuan.
Tim Cornell: Pembeli kadang harus menguji kemungkinan paket divestasi terlebih dahulu sebagai bagian dari persiapan jika itu memang diperlukan.
--------------------
What's Next: Jika Couche-Tard berhasil mengatasi masalah antitrust dan mendapatkan persetujuan, maka akuisisi ini akan menjadi pembelian asing terbesar di Jepang dan bisa mengubah lanskap industri toko serba ada secara global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/couche-tard-goes-charm-offensive-003754879.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/couche-tard-goes-charm-offensive-003754879.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kunjungan manajemen Couche-Tard ke Tokyo?A
Tujuan kunjungan manajemen Couche-Tard ke Tokyo adalah untuk membahas akuisisi Seven & i dan mengatasi kekhawatiran antitrust.Q
Mengapa Couche-Tard menghadapi tantangan dalam akuisisi Seven & i?A
Couche-Tard menghadapi tantangan karena adanya hambatan regulasi di AS dan sikap dingin dari Seven & i.Q
Apa yang dilakukan Couche-Tard untuk mengatasi masalah antitrust?A
Couche-Tard bekerja sama dengan Seven & i untuk merencanakan divestasi beberapa toko di AS untuk mengatasi masalah antitrust.Q
Siapa Stephen Dacus dan apa perannya dalam situasi ini?A
Stephen Dacus adalah CEO baru Seven & i yang menekankan adanya banyak hambatan regulasi yang harus dihadapi sebelum akuisisi dapat dilanjutkan.Q
Apa yang terjadi dengan tawaran akuisisi sebelumnya oleh keluarga pendiri Seven & i?A
Tawaran akuisisi sebelumnya oleh keluarga pendiri Seven & i gagal terwujud, memberikan kesempatan bagi Couche-Tard untuk melanjutkan tawarannya.