Courtesy of CNBCIndonesia

Dampak Tarif AS: Sekutu Global Serukan Balasan pada Perang Dagang Trump

13 Mar 2025, 07.05 WIB

180 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump memicu reaksi balasan dari berbagai negara.
Negara-negara seperti Kanada dan Uni Eropa mengumumkan tarif balasan yang signifikan.
Perang dagang ini dapat berdampak pada inflasi dan harga konsumen di AS.

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain semakin memanas setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium mulai 12 Maret. Kebijakan ini tidak hanya ditujukan kepada Kanada, Meksiko, dan China, tetapi juga berdampak pada negara-negara lain seperti Uni Eropa yang merespons dengan mengenakan tarif balasan terhadap barang-barang AS senilai sekitar USRp 460.46 triliun ($28 miliar) . Kanada juga mengumumkan pungutan tambahan untuk produk-produk Amerika, sementara Australia dan Jerman mengecam tindakan Trump sebagai tidak adil dan merugikan.

China, meskipun bukan pengekspor utama baja ke AS, juga mengkritik langkah ini dan menyatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang. Mereka berjanji akan melindungi kepentingan mereka. Sementara itu, Trump menyatakan bahwa AS akan menanggapi tindakan balasan tersebut dan yakin akan menang dalam "pertempuran finansial" dengan Uni Eropa. Para ahli memperingatkan bahwa tarif ini dapat meningkatkan biaya produksi barang dan berpotensi menaikkan harga bagi konsumen.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313070135-4-618133/ramai-ramai-sekutu-as-ngamuk-eropa-tetangga-ri-balas-dendam-ke-trump

Analisis Kami

"Langkah tariff Trump jelas menimbulkan kerusakan serius pada tatanan perdagangan internasional yang sudah dibangun selama puluhan tahun, dan berpotensi merugikan pihak-pihak yang sebenarnya merupakan mitra dagang utama AS. Reaksi keras dari sekutu-sekutu utama menandakan ketidakseimbangan dalam kebijakan proteksionis ini, yang dapat mengguncang pasar global dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia."

Analisis Ahli

Gregory Daco

"Tarif ini akan mengganggu rantai pasokan antara Kanada dan AS, serta berpotensi menaikkan biaya produksi di sektor-sektor penting."

Prediksi Kami

Ketegangan dagang antara AS dan sekutunya kemungkinan akan meningkat dengan adanya balasan tarif yang berkelanjutan, berpotensi memicu perang dagang yang lebih luas serta kenaikan harga barang konsumen secara global.