Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Kasus penipuan ini melibatkan transaksi besar yang mencapai $390 juta.
- Ada kemungkinan keterkaitan antara penyelidikan chip Nvidia dan perusahaan AI Tiongkok, DeepSeek.
- Tiga tersangka menghadapi tuduhan serius dan akan melanjutkan proses hukum di pengadilan.
Tiga pria di Singapura telah dituduh melakukan penipuan dengan menyuplai server dari AS secara ilegal ke Malaysia, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.41 triliun ($390 juta) . Mereka dituduh menipu perusahaan Dell dan Super Micro dengan memberikan informasi palsu tentang tujuan server tersebut. Kasus ini juga terkait dengan penyelidikan mengenai kemungkinan transfer chip kecerdasan buatan dari Nvidia ke perusahaan AI China bernama DeepSeek, yang sedang diselidiki oleh AS karena diduga menggunakan chip yang dilarang.
Salah satu tersangka, Alan Wei, diduga telah membayar dirinya sendiri dividen hingga puluhan juta dolar, sementara tersangka lainnya, Aaron Woon, menerima bonus yang juga mencapai jutaan dolar. Kasus ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas di Singapura terhadap 22 individu dan perusahaan yang dicurigai melakukan penipuan. Mereka akan kembali muncul di pengadilan pada tanggal 2 Mei.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada tiga pria dalam kasus ini?A
Tiga pria tersebut dituduh melakukan penipuan terhadap perusahaan Dell dan Super Micro dengan memberikan representasi palsu mengenai tujuan akhir server.Q
Berapa nilai transaksi yang terlibat dalam penipuan ini?A
Nilai transaksi yang terlibat dalam penipuan ini mencapai $390 juta.Q
Apa hubungan antara kasus ini dan perusahaan DeepSeek?A
Kasus ini terkait dengan kemungkinan transfer chip AI Nvidia ke perusahaan DeepSeek yang sedang diselidiki oleh AS.Q
Siapa saja tersangka dalam kasus penipuan ini?A
Tersangka dalam kasus ini adalah Aaron Woon, Alan Wei, dan Li Ming.Q
Apa langkah selanjutnya setelah sidang pada 2 Mei?A
Setelah sidang pada 2 Mei, mereka akan kembali dihadapkan ke pengadilan untuk proses lebih lanjut.