Courtesy of CNBCIndonesia

Kepercayaan Investor Asing Meningkat, Surat Berharga Negara Indonesia Menarik

13 Mar 2025, 15.04 WIB

95 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kepercayaan investor asing terhadap pasar surat berharga negara Indonesia tetap kuat.
Bid to cover ratio untuk lelang surat utang negara menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Yield surat berharga negara mengalami tren penurunan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.

Pemerintah Indonesia, melalui Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, menyatakan bahwa investor asing masih percaya untuk berinvestasi di pasar surat berharga negara Indonesia. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan dalam lelang obligasi, di mana rasio bid to cover untuk surat utang negara mencapai 2,8 kali hingga Februari 2025, meningkat dari 1,47 kali di tahun 2023. Kepercayaan ini juga terlihat pada surat berharga syariah negara, meskipun ada penurunan tren, dengan rasio 1,66 kali.

Selain itu, imbal hasil atau yield dari surat utang negara juga menunjukkan tren penurunan untuk tenor panjang, seperti 10, 15, dan 20 tahun. Yield untuk tenor 10 tahun berada di 6,68%, yang turun 33 basis points. Thomas menambahkan bahwa perbedaan yield antara surat berharga negara Indonesia dan US Treasury juga cukup rendah, menunjukkan bahwa risiko investasi di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara lain.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313150018-4-618358/investor-asing-masih-percaya-ri-pemerintah-beri-bukti-ini

Analisis Kami

"Penurunan yield SUN tenor panjang dan peningkatan bid to cover ratio menunjukkan fundamental pasar obligasi Indonesia yang semakin solid, meskipun tantangan dari kondisi global tetap ada. Pemerintah perlu terus menjaga iklim investasi melalui kebijakan fiskal dan moneter yang prudent agar kepastian pasar tetap terjaga dan menarik bagi investor asing."

Analisis Ahli

Thomas Djiwandono

"Tren yield yang menurun dan bid to cover ratio yang meningkat membuktikan bahwa kepercayaan investor terhadap surat berharga negara kita kuat dan risiko investasi di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan negara lain."

Prediksi Kami

Ke depannya, kepercayaan investor asing pada surat berharga negara Indonesia akan terus meningkat, mendorong likuiditas dan stabilitas pasar keuangan dalam negeri, sekaligus menekan biaya pembiayaan pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Thomas Djiwandono tentang kepercayaan investor asing?

Thomas Djiwandono menyatakan bahwa kepercayaan investor asing terhadap Indonesia tetap terjaga dan kokoh.

Bagaimana perkembangan bid to cover ratio untuk lelang surat utang negara?

Bid to cover ratio untuk lelang surat utang negara mencapai 2,8 kali hingga Februari 2025, meningkat dari 1,47 kali pada 2023.

Apa yang mempengaruhi pergerakan yield surat utang negara?

Pergerakan yield dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat, dinamika perekonomian global, ketegangan geopolitik, dan kondisi likuiditas dalam negeri.

Apa yang menunjukkan risiko investasi di Indonesia dibandingkan negara lain?

Spread yield surat berharga negara tenor 10 tahun dengan US Treasury 10 tahun menunjukkan risiko investasi di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

Apa yang terjadi dengan yield surat berharga negara tenor panjang?

Yield surat berharga negara tenor panjang mengalami tren penurunan, dengan tenor 10 tahun berada di tingkat 6,68%.