Pasar Saham Indonesia Ambruk 6% Dipicu Defisit Fiskal dan Geopolitik Global
Courtesy of CNBCIndonesia

Pasar Saham Indonesia Ambruk 6% Dipicu Defisit Fiskal dan Geopolitik Global

18 Mar 2025, 12.41 WIB
228 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar saham Indonesia mengalami penurunan yang signifikan akibat sentimen negatif domestik.
  • Defisit APBN dan penurunan penerimaan pajak menjadi tantangan besar bagi ekonomi Indonesia.
  • Pelaku pasar masih optimis terhadap potensi Danantara meskipun ada tantangan yang dihadapi.
Pasar saham Indonesia mengalami penurunan lebih dari 6% pada hari Selasa (18/3), yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan. Para analis menyebutkan bahwa sentimen negatif di pasar disebabkan oleh kondisi ekonomi yang lemah, terutama di kalangan kelas menengah, serta dampak dari kebijakan ekonomi luar negeri, seperti yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump. Selain itu, nilai tukar rupiah juga melemah, dan banyak investor khawatir tentang defisit anggaran negara yang semakin besar.
Kondisi ini membuat banyak pelaku pasar beralih ke investasi yang lebih aman, seperti obligasi, karena saham dianggap kurang menarik. Penerimaan pajak yang menurun dan belanja pemerintah yang berkurang juga menambah kekhawatiran tentang risiko fiskal di Indonesia. Para analis berharap pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung pasar modal untuk memperbaiki situasi ini.
--------------------
Analisis Kami: Kejatuhan pasar saham ini mencerminkan kelemahan struktural yang sudah berlangsung lama, khususnya melemahnya kelas menengah yang sebenarnya sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Jika pemerintah tidak segera melakukan reformasi kebijakan fiskal dan memberikan stimulus yang tepat, investor akan kehilangan kepercayaan sehingga modal akan terus mengalir keluar dari pasar saham domestik.
--------------------
Analisis Ahli:
Nafan Aji Gusta: Sentimen negatif cukup kuat di pasar Indonesia, terutama dari sisi domestik, yang dipicu oleh melemahnya kelas menengah dan kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif.
Maximilianus Nicodemus: Tensi geopolitik global dan defisit fiskal yang melebar menjadi faktor utama penurunan IHSG, serta sulitnya Bank Indonesia menurunkan suku bunga akibat kondisi tersebut.
--------------------
What's Next: Jika kondisi ekonomi dan fiskal tidak membaik serta kebijakan pemerintah tidak cepat dan tepat, pasar saham Indonesia kemungkinan akan terus mengalami tekanan dan volatilitas tinggi dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318122318-17-619558/ihsg-jeblok-6-analis-sebut-indonesia-belum-sembuh-dari-pandemi

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan ambruknya pasar saham Indonesia pada 18 Maret 2025?
A
Ambruknya pasar saham Indonesia disebabkan oleh sentimen negatif yang kuat, termasuk kondisi ekonomi kelas menengah yang lemah.
Q
Apa yang dilakukan Bursa Efek Indonesia terkait penurunan IHSG?
A
Bursa Efek Indonesia melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) untuk mengatasi penurunan IHSG yang drastis.
Q
Apa dampak dari defisit APBN terhadap ekonomi Indonesia?
A
Defisit APBN yang melebar dapat menyebabkan kebutuhan penerbitan utang yang lebih besar dan melemahnya nilai rupiah.
Q
Siapa yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini?
A
Penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini adalah kelas atas, bukan kelas menengah.
Q
Apa harapan pelaku pasar terhadap Danantara?
A
Pelaku pasar berharap Danantara akan dikelola dengan tata kelola perusahaan yang baik dan menjadi perusahaan global.

Artikel Serupa

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya BeliCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
144 dibaca

IHSG Anjlok 7%: Defisit APBN, Isu Menteri Keuangan, dan Pelemahan Daya Beli

Pasar Modal Indonesia Ambruk, Airlangga Hartarto Ungkap Tiga Penyebab UtamaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
91 dibaca

Pasar Modal Indonesia Ambruk, Airlangga Hartarto Ungkap Tiga Penyebab Utama

IHSG Merosot Tajam 7% Karena Kepanikan Investor dan Penurunan Rating GlobalCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
52 dibaca

IHSG Merosot Tajam 7% Karena Kepanikan Investor dan Penurunan Rating Global

Klarifikasi DPR dan BEI Soal Resesi dan Penurunan Pasar Saham IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
50 dibaca

Klarifikasi DPR dan BEI Soal Resesi dan Penurunan Pasar Saham Indonesia

IHSG Anjlok Tajam, Bursa Efek Indonesia Harus Ambil Langkah CepatCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
121 dibaca

IHSG Anjlok Tajam, Bursa Efek Indonesia Harus Ambil Langkah Cepat

IHSG Anjlok 6%, Bursa Lakukan Trading Halt Pertama Sejak PandemiCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
124 dibaca

IHSG Anjlok 6%, Bursa Lakukan Trading Halt Pertama Sejak Pandemi