Courtesy of CNBCIndonesia
IHSG Terperosok Akibat Faktor Global dan Ketidakpastian Politik Domestik
21 Mar 2025, 16.16 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan akibat faktor global dan domestik.
- Bank Central Asia dan Bank Mandiri berkontribusi besar terhadap penurunan IHSG.
- Ketidakpastian ekonomi dan politik domestik membuat investor lebih berhati-hati.
Pada hari Jumat, 21 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia turun 1,94% menjadi 6.258,18. Dari total saham yang diperdagangkan, 125 saham naik, 497 turun, dan 289 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 21,48 triliun. Sektor utilitas satu-satunya yang naik, sementara sektor properti dan teknologi mengalami penurunan yang signifikan. Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi penyebab utama penurunan IHSG, diikuti oleh Bank Mandiri dan DCII.
Ekonom menjelaskan bahwa penurunan IHSG disebabkan oleh faktor global dan domestik. Di tingkat global, proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menurun dan ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah, meningkatkan risiko inflasi. Sementara itu, di dalam negeri, ketidakpastian politik dan ekonomi, termasuk isu kebijakan fiskal dan stabilitas pemerintahan, membuat investor lebih berhati-hati dan memilih untuk mengalihkan dana mereka ke aset yang lebih aman.
--------------------
Analisis Kami: Pergerakan IHSG saat ini mencerminkan reaksi pasar terhadap kombinasi buruk gejolak global dan ketidakpastian politik dalam negeri yang belum terselesaikan. Investor perlu hati-hati dan mencari aset yang lebih aman hingga situasi membaik, sementara pemerintah harus mengambil langkah konkret menstabilkan iklim investasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Hosianna Situmorang: Kombinasi faktor global dan domestik menjadi penyebab utama penurunan IHSG, termasuk risiko staglasi dari kebijakan The Fed dan arus keluar dana asing.
Nafan Aji Gusta: Ketidakpastian pada kebijakan fiskal domestik dan dinamika politik memperberat sentimen investasi, terutama isu terkait Sri Mulyani dan RUU TNI.
Ahmad Mikail: Turunnya IHSG terjadi seiring pelemahan indeks global dan ketidakpastian di dalam negeri yang semakin nyata.
--------------------
What's Next: Jika ketidakpastian global dan domestik tidak mereda, IHSG kemungkinan akan terus mengalami tekanan jual dan volatilitas yang tinggi hingga kuartal berikutnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321155548-17-620694/ditutup-turun-2-ihsg-kembali-ke-6200-an
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321155548-17-620694/ditutup-turun-2-ihsg-kembali-ke-6200-an