Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Peneliti AS Pertimbangkan Tinggalkan Negara Akibat Kebijakan Trump
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Peneliti AS Pertimbangkan Tinggalkan Negara Akibat Kebijakan Trump

13 Mar 2025, 07.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak peneliti di AS merasa tertekan dan mempertimbangkan untuk pindah ke negara lain karena kebijakan pemerintah.
  • Kebijakan pemotongan anggaran dan retorika anti-sains berdampak negatif pada penelitian di AS.
  • Meskipun ada tantangan, beberapa peneliti merasa memiliki posisi yang sangat beruntung dengan opsi untuk pindah.
Beberapa ilmuwan di Amerika Serikat mempertimbangkan untuk meninggalkan negara mereka karena gangguan besar dalam penelitian yang disebabkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Mereka merasa stres akibat pemotongan anggaran untuk penelitian, pengurangan pekerjaan di lembaga kesehatan, dan penghentian dana yang tidak sesuai dengan prioritas pemerintah. Seorang peneliti kanker yang berasal dari Asia Selatan, misalnya, sedang mencari peluang di Eropa karena khawatir dengan rencana larangan perjalanan yang mungkin mempengaruhi dirinya.
Baca juga: Kebijakan Trump Membuat Ilmuwan Muda Internasional Tinggalkan Amerika Serikat
Seorang peneliti penyakit menular yang memiliki kewarganegaraan ganda AS dan negara Uni Eropa juga berencana untuk kembali ke Eropa. Meskipun ada tantangan seperti gaji yang lebih rendah dan lingkungan penelitian yang kurang beragam di Eropa, ia merasa bahwa memiliki opsi untuk pergi adalah posisi yang sangat istimewa. Banyak peneliti merasa cemas tentang masa depan penelitian mereka di AS dan mencari kesempatan di tempat lain.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan pengurangan dana dan pendekatan anti-ilmu pengetahuan dapat merusak ekosistem penelitian di AS dalam jangka panjang. Ini bukan hanya kehilangan talenta, tetapi juga mengancam inovasi ilmiah dan kemajuan kesehatan global secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Ahli:
Madhukar Pai: Kondisi di AS sangat memprihatinkan sehingga membuat banyak kolega saya menghubungi saya mencari peluang kerja di Kanada atau Eropa, mencerminkan kegelisahan serius di kalangan peneliti.
--------------------
Baca juga: Kebijakan Trump Mengancam Karier Ilmuwan Muda Internasional di Amerika Serikat
What's Next: Banyak peneliti berkualitas mungkin akan meninggalkan Amerika Serikat dan mencari peluang karir tetap di luar negeri, yang berpotensi melemahkan posisi AS sebagai pusat riset ilmiah global.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00757-1

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan para peneliti di AS mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut?
A
Para peneliti di AS mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut karena adanya pemotongan anggaran penelitian dan kebijakan yang tidak mendukung sains.
Q
Siapa Madhukar Pai dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Madhukar Pai adalah seorang peneliti tuberkulosis di Universitas McGill yang menyatakan bahwa banyak rekan-rekannya di AS mencari pekerjaan atau berbicara tentang situasi mereka.
Q
Apa dampak dari kebijakan administrasi Trump terhadap penelitian di AS?
A
Kebijakan administrasi Trump telah menyebabkan pemotongan ribuan pekerjaan di lembaga kesehatan publik dan penelitian, serta pembekuan pendanaan penelitian biomedis.
Q
Mengapa seorang peneliti merasa tertekan dan mempertimbangkan untuk pindah ke Eropa?
A
Seorang peneliti merasa tertekan karena retorika anti-sains dari administrasi Trump dan khawatir tentang masa depan pendanaan di bidangnya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi peneliti jika mereka memutuskan untuk pindah ke Eropa?
A
Tantangan yang dihadapi peneliti termasuk gaji yang lebih rendah di Eropa dan lingkungan penelitian yang mungkin kurang interdisipliner.

Artikel Serupa

Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar Negeri
Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar Negeri
Dari SCMP
Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset
Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset
Dari NatureMagazine
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari AS
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari AS
Dari SCMP
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS Kembali
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS Kembali
Dari SCMP
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Dari NatureMagazine
Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun
Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun
Dari Wired
Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China
Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China
Dari SCMP
Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar NegeriSCMP
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca

Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar Negeri

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong RisetNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari ASSCMP
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari AS

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS KembaliSCMP
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS Kembali

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke EropaNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
27 dibaca

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 TriliunWired
Teknologi
3 bulan lalu
99 dibaca

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun

Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan ChinaSCMP
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca

Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China