Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Peneliti AS Pertimbangkan Pindah Akibat Kebijakan Trump yang Merugikan Riset
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Peneliti AS Pertimbangkan Pindah Akibat Kebijakan Trump yang Merugikan Riset

13 Mar 2025, 07.00 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan administrasi Trump telah menciptakan ketidakpastian dan stres di kalangan peneliti di AS.
  • Banyak peneliti mempertimbangkan untuk mencari peluang di luar AS, termasuk di Eropa dan Australia.
  • Meskipun ada tantangan, beberapa peneliti merasa memiliki posisi yang sangat istimewa untuk mempertimbangkan pindah demi kesehatan mental dan keberlanjutan penelitian mereka.
Beberapa ilmuwan di Amerika Serikat mempertimbangkan untuk meninggalkan negara mereka karena gangguan besar dalam penelitian akibat kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Sejak Trump menjabat, banyak pekerjaan di lembaga kesehatan dan penelitian penting telah dipotong, dana penelitian dibekukan, dan beberapa hibah dihentikan. Para peneliti merasa stres dan khawatir tentang masa depan penelitian mereka, terutama yang bukan warga negara AS. Mereka mulai mencari peluang di Eropa, Australia, dan Asia.
Baca juga: Kebijakan Trump Membuat Ilmuwan Muda Internasional Tinggalkan Amerika Serikat
Salah satu peneliti yang memiliki kewarganegaraan ganda AS dan negara Uni Eropa berencana untuk kembali ke Eropa. Dia merasa terpaksa mempertimbangkan tawaran pekerjaan di luar negeri karena kekhawatiran tentang pendanaan dan kebijakan anti-sains di AS. Meskipun gaji di Eropa biasanya lebih rendah dan lingkungan penelitian bisa kurang beragam, dia merasa memiliki pilihan untuk pergi adalah posisi yang sangat istimewa.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan yang mengurangi dukungan finansial dan membatasi mobilitas ilmuwan hanya akan melemahkan kemampuan inovasi dan kepemimpinan riset AS. Situasi ini menciptakan lingkungan kerja yang penuh tekanan dan ketidakpastian, sehingga memaksa banyak ilmuwan berbakat untuk mempertimbangkan pindah lokasi demi kelangsungan karir dan kesejahteraan pribadi mereka.
--------------------
Analisis Ahli:
Madhukar Pai: Rasa cemas dan keresahan di kalangan ilmuwan AS sangat nyata, yang menyebabkan mereka aktif mencari peluang kerja di luar negeri.
--------------------
Baca juga: Kebijakan Trump Mengancam Karier Ilmuwan Muda Internasional di Amerika Serikat
What's Next: Jika kondisi kebijakan seperti saat ini terus berlanjut, AS akan kehilangan sejumlah besar talenta riset yang mungkin akan mencari peluang lebih stabil di Eropa dan negara lain, yang berpotensi mengurangi daya saing ilmiah AS di tingkat global.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00757-1

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan peneliti di AS mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut?
A
Peneliti di AS mempertimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut karena gangguan yang luas terhadap penelitian akibat kebijakan administrasi Trump.
Q
Siapa Madhukar Pai dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Madhukar Pai adalah seorang peneliti tuberkulosis di Universitas McGill yang berkomunikasi dengan rekan-rekannya di AS tentang situasi penelitian.
Q
Apa dampak dari kebijakan administrasi Trump terhadap penelitian di AS?
A
Kebijakan administrasi Trump telah mengurangi pendanaan penelitian, memotong anggaran untuk lembaga kesehatan, dan menciptakan suasana stres di kalangan peneliti.
Q
Mengapa seorang peneliti memilih untuk kembali ke Eropa?
A
Seorang peneliti memilih untuk kembali ke Eropa karena kekhawatiran tentang retorika anti-sains dan masa depan pendanaan di bidangnya.
Q
Apa tantangan yang dihadapi peneliti yang ingin pindah ke Eropa?
A
Tantangan yang dihadapi peneliti termasuk gaji yang lebih rendah di Eropa dan lingkungan penelitian yang mungkin kurang interdisipliner.

Artikel Serupa

Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar Negeri
Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar Negeri
Dari SCMP
Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset
Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset
Dari NatureMagazine
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari AS
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari AS
Dari SCMP
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS Kembali
Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS Kembali
Dari SCMP
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa
Dari NatureMagazine
Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun
Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun
Dari Wired
Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China
Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China
Dari SCMP
Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar NegeriSCMP
Sains
2 bulan lalu
28 dibaca

Banyak Ilmuwan AS Tinggalkan Negeri Cari Peluang Lebih Baik di Luar Negeri

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong RisetNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari ASSCMP
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Kembali Ilmuwan dari AS

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS KembaliSCMP
Sains
3 bulan lalu
124 dibaca

Tiongkok Tawarkan Gaji Besar untuk Tarik Ilmuwan Tionghoa di AS Kembali

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke EropaNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
27 dibaca

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 TriliunWired
Teknologi
3 bulan lalu
99 dibaca

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun

Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan ChinaSCMP
Finansial
4 bulan lalu
94 dibaca

Kebijakan Trump Picu Eksodus Ilmuwan AS ke Eropa dan China