Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Subsidi Energi dan Non Energi 2025: Kebijakan Baru Tingkatkan Volume dan Efisiensi
Courtesy of CNBCIndonesia
Finansial
Kebijakan Fiskal

Subsidi Energi dan Non Energi 2025: Kebijakan Baru Tingkatkan Volume dan Efisiensi

13 Mar 2025, 19.49 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Belanja subsidi energi mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
  • Pemerintah meningkatkan penyaluran subsidi pupuk untuk mendukung petani.
  • Program Diskon Listrik memberikan manfaat bagi jutaan pelanggan di Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan subsidi energi sebesar Rp 10,6 triliun hingga akhir Februari 2025, yang turun 26,02% dibandingkan tahun lalu. Meskipun demikian, subsidi non-energi meningkat drastis menjadi Rp 53,6 miliar. Secara keseluruhan, total anggaran subsidi dan kompensasi yang terserap dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai Rp 10,7 triliun. Jumlah pelanggan listrik bersubsidi juga meningkat menjadi 41,8 juta, dan penyaluran pupuk bersubsidi naik 49,4% menjadi 1,3 juta ton.
Baca juga: Tarif Listrik Triwulan II 2025 Tetap, Dorong Stabilitas Daya Beli dan UMKM
Pemerintah telah menyiapkan total anggaran subsidi dan kompensasi sebesar Rp 394,3 triliun untuk tahun 2025, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 386,9 triliun. Rincian subsidi energi untuk tahun ini mencakup Rp 26,7 triliun untuk BBM, Rp 87 triliun untuk LPG 3 kg, dan Rp 89,7 triliun untuk listrik. Sementara itu, kompensasi ditargetkan sebesar Rp 190,9 triliun.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan nilai subsidi energi menunjukkan upaya efisiensi dari pemerintah, namun peningkatan volume subsidi dan program diskon listrik mencerminkan fokus pada perlindungan sosial yang lebih luas. Kebijakan penataan ulang penyaluran pupuk yang sukses adalah contoh nyata bagaimana strategi subsidi dapat diperbaiki agar lebih tepat sasaran dan mendukung produktivitas petani.
--------------------
Analisis Ahli:
Suahasil Nazara: Peningkatan volume subsidi di berbagai sektor menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah sudah berjalan sesuai target untuk mendukung kebutuhan masyarakat, meski ada penyesuaian anggaran.
Menteri Pertanian: Penataan ulang penyaluran pupuk bersubsidi meningkatkan distribusi yang lebih merata dan bermanfaat, membantu stabilitas sektor pertanian.
--------------------
Baca juga: Presiden Prabowo Pimpin Rapat Persiapan APBN 2026 dengan Fokus Efisiensi
What's Next: Dengan adanya kebijakan baru dan peningkatan volume subsidi, diperkirakan subsidi energi dan non-energi akan terus menyesuaikan sehingga dapat lebih efektif dan tepat sasaran dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan pertanian pada tahun 2025.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313194158-4-618478/anggaran-subsidi-bbm-lpg-sudah-tersedot-rp106-t-di-awal-2025

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa total belanja subsidi energi pemerintah hingga akhir Februari 2025?
A
Total belanja subsidi energi pemerintah hingga akhir Februari 2025 adalah Rp 10,6 triliun.
Q
Apa yang menyebabkan penurunan belanja subsidi energi dibandingkan tahun lalu?
A
Penurunan belanja subsidi energi disebabkan oleh pengelolaan yang lebih efisien dan perubahan kebijakan.
Q
Berapa jumlah pelanggan listrik bersubsidi yang tercatat pada tahun 2025?
A
Jumlah pelanggan listrik bersubsidi yang tercatat pada tahun 2025 adalah 41,8 juta pelanggan.
Q
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penyaluran subsidi pupuk?
A
Pemerintah meningkatkan penyaluran subsidi pupuk dengan menata ulang distribusi untuk kelompok petani.
Q
Berapa total anggaran subsidi dan kompensasi yang disiapkan pemerintah dalam APBN 2025?
A
Total anggaran subsidi dan kompensasi yang disiapkan pemerintah dalam APBN 2025 adalah Rp 394,3 triliun.

Artikel Serupa

APBN 2025 Tetap Stabil, Anggaran Efisiensi Hanya Alihkan Belanja Tidak Produktif
APBN 2025 Tetap Stabil, Anggaran Efisiensi Hanya Alihkan Belanja Tidak Produktif
Dari CNBCIndonesia
Pemerintah Pastikan Subsidi BBM Rp150 Triliun Tepat Sasaran Lewat Barcode
Pemerintah Pastikan Subsidi BBM Rp150 Triliun Tepat Sasaran Lewat Barcode
Dari CNBCIndonesia
Penyaluran Pupuk Subsidi Meningkat 33% Dukung Produktivitas Pertanian 2025
Penyaluran Pupuk Subsidi Meningkat 33% Dukung Produktivitas Pertanian 2025
Dari CNBCIndonesia
Menteri ESDM Tindak Tegas Penyimpangan Distribusi BBM dan LPG Subsidi
Menteri ESDM Tindak Tegas Penyimpangan Distribusi BBM dan LPG Subsidi
Dari CNBCIndonesia
Bahlil Tegaskan Perang Terhadap Mafia Migas Demi Subsidi Tepat Sasaran
Bahlil Tegaskan Perang Terhadap Mafia Migas Demi Subsidi Tepat Sasaran
Dari CNBCIndonesia
Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025
Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025
Dari CNBCIndonesia
APBN 2025 Tetap Stabil, Anggaran Efisiensi Hanya Alihkan Belanja Tidak ProduktifCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
169 dibaca

APBN 2025 Tetap Stabil, Anggaran Efisiensi Hanya Alihkan Belanja Tidak Produktif

Pemerintah Pastikan Subsidi BBM Rp150 Triliun Tepat Sasaran Lewat BarcodeCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
127 dibaca

Pemerintah Pastikan Subsidi BBM Rp150 Triliun Tepat Sasaran Lewat Barcode

Penyaluran Pupuk Subsidi Meningkat 33% Dukung Produktivitas Pertanian 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
127 dibaca

Penyaluran Pupuk Subsidi Meningkat 33% Dukung Produktivitas Pertanian 2025

Menteri ESDM Tindak Tegas Penyimpangan Distribusi BBM dan LPG SubsidiCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
132 dibaca

Menteri ESDM Tindak Tegas Penyimpangan Distribusi BBM dan LPG Subsidi

Bahlil Tegaskan Perang Terhadap Mafia Migas Demi Subsidi Tepat SasaranCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
121 dibaca

Bahlil Tegaskan Perang Terhadap Mafia Migas Demi Subsidi Tepat Sasaran

Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
62 dibaca

Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025