Pemerintah Naikkan Anggaran Bansos Rp 25,9 Triliun untuk Kelas Bawah
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Naikkan Anggaran Bansos Rp 25,9 Triliun untuk Kelas Bawah

13 Mar 2025, 11.55 WIB
291 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia meningkatkan anggaran belanja sosial untuk mendukung masyarakat kelas bawah.
  • Bantuan sosial yang diberikan mencakup berbagai program, termasuk kesehatan dan pendidikan.
  • Wakil Menteri Keuangan menekankan pentingnya belanja sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran belanja sosial sebesar Rp 25,9 triliun hingga akhir Februari 2025. Angka ini meningkat sekitar 15,1% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 22,5 triliun. Dari total anggaran tersebut, sekitar 19,2% berasal dari pagu APBN tahun ini. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan bahwa bantuan sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang berada di kelas bawah.
Bantuan sosial yang diberikan mencakup berbagai bentuk, seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 7,3 triliun, bantuan Kartu Sembako sebesar Rp 10,3 triliun, serta pembayaran iuran BPJS Kesehatan untuk penerima bantuan sebesar Rp 7,7 triliun. Selain itu, ada juga bantuan untuk Pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Semua bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313115135-4-618258/awal-tahun-sri-mulyani-sudah-cairkan-anggaran-bansos-rp-259-triliun

Analisis Kami

"Peningkatan anggaran bansos menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengurangi ketimpangan sosial dan membantu kelompok rentan. Namun, tanpa pengawasan yang ketat, potensi kebocoran dan ketidakefisienan dalam penyaluran bantuan masih menjadi tantangan serius."

Analisis Ahli

Pakar Ekonomi Sosial Dr. Rizal Ramli
"Penyaluran bansos yang meningkat sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan mendorong konsumsi masyarakat di masa pemulihan ekonomi."
Ahli Kebijakan Publik Prof. Siti Zuhro
"Fokus pada program-program bansos harus diiringi dengan mekanisme evaluasi agar bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak dan mampu mempengaruhi perubahan sosial."

Prediksi Kami

Dengan peningkatan anggaran bansos ini, kesejahteraan masyarakat kelas bawah akan lebih terbantu, namun pemerintah perlu terus memonitor efektivitas penyaluran agar bantuan tepat sasaran dan berdampak maksimal.

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa total anggaran belanja sosial yang telah dikeluarkan pemerintah hingga akhir Februari 2025?
A
Total anggaran belanja sosial yang telah dikeluarkan pemerintah hingga akhir Februari 2025 adalah Rp 25,9 triliun.
Q
Apa saja bentuk bantuan sosial yang dicairkan oleh pemerintah?
A
Bentuk bantuan sosial yang dicairkan antara lain bantuan PKH, Kartu Sembako, pembayaran iuran BPJS Kesehatan, bantuan PIP, dan bantuan KIP Kuliah.
Q
Siapa yang menjelaskan informasi mengenai anggaran belanja sosial dalam artikel ini?
A
Informasi mengenai anggaran belanja sosial dijelaskan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Q
Berapa persen kenaikan anggaran belanja sosial dibandingkan tahun lalu?
A
Kenaikan anggaran belanja sosial dibandingkan tahun lalu adalah sekitar 15,1%.
Q
Apa manfaat dari belanja sosial yang disebutkan dalam artikel?
A
Manfaat dari belanja sosial ini dirasakan oleh masyarakat, khususnya kelas bawah.

Artikel Serupa

Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
44 dibaca

Kemenkeu Percepat Realisasi APBN untuk Kesehatan dan Gizi Masyarakat 2025

Subsidi Energi dan Non Energi 2025: Kebijakan Baru Tingkatkan Volume dan EfisiensiCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
287 dibaca

Subsidi Energi dan Non Energi 2025: Kebijakan Baru Tingkatkan Volume dan Efisiensi

Pemerintah Realisasikan Rp 211,5 Triliun Belanja Negara Hingga Februari 2025CNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
218 dibaca

Pemerintah Realisasikan Rp 211,5 Triliun Belanja Negara Hingga Februari 2025

APBN 2025 Defisit Tipis, Pemerintah Fokus Efisiensi dan Pertumbuhan EkonomiCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
215 dibaca

APBN 2025 Defisit Tipis, Pemerintah Fokus Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Belanja Pegawai dan Pencairan THR 100% di Februari 2025CNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
161 dibaca

Kenaikan Belanja Pegawai dan Pencairan THR 100% di Februari 2025

Defisit APBN Februari 2025 Capai Rp31,2 Triliun, Masih Aman di TargetCNBCIndonesia
Finansial
6 bulan lalu
26 dibaca

Defisit APBN Februari 2025 Capai Rp31,2 Triliun, Masih Aman di Target