Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Segel 3 Kawasan di Bogor Gara-Gara Rusak Lingkungan dan Tata Ruang

13 Mar 2025, 20.32 WIB

167 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penyegelan kawasan yang melanggar aturan tata ruang penting untuk melindungi lingkungan.
Kerusakan lingkungan dapat mengancam keseimbangan alam dan memicu bencana.
Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan tata ruang sangat diperlukan dalam pembangunan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan penyegelan terhadap tiga lokasi di Sentul Ciawi, Bogor, yang melanggar aturan tata ruang. Tiga lokasi tersebut adalah Gunung Geulis Country Club, Summarecon Bogor, dan Bobobox Aset Management. Penyegelan ini dilakukan karena adanya masalah seperti tumpukan sampah, tidak adanya izin untuk pengelolaan limbah, dan pelanggaran izin tata ruang.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa kerusakan lingkungan akibat pembangunan yang tidak sesuai aturan dapat mengancam keseimbangan alam dan menyebabkan bencana seperti banjir dan longsor. Ia menekankan pentingnya menjaga lingkungan agar ketahanan pangan tetap terjaga, karena sektor hulu yang baik akan mendukung produksi pangan yang cukup.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250313202410-4-618484/zulhas-hanif-segel-lapangan-golf-hingga-bobobox-di-puncak

Analisis Ahli

Ahmad Suyanto (Pakar Lingkungan Hidup)

"Penyegelan kawasan bermasalah ini adalah langkah strategis untuk menjaga ekosistem sekaligus mengedukasi masyarakat dan investor soal pentingnya kelestarian lingkungan dalam pembangunan."

Rina Mariani (Ahli Tata Ruang)

"Kepatuhan pada tata ruang adalah kunci utama menghindari bencana ekologis, dan upaya yang dilakukan pemerintah harus didukung dengan regulasi yang lebih ketat dan monitoring berkelanjutan."

Analisis Kami

"Langkah penyegelan ini sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab nyata pemerintah dalam melindungi lingkungan dan mengingatkan pelaku usaha pentingnya mengikuti aturan tata ruang. Namun, penegakan hukum harus konsisten dan transparan agar tidak hanya menjadi tindakan simbolis."

Prediksi Kami

Jika pengawasan dan tindakan tegas seperti penyegelan terus dilakukan, di masa depan kawasan-kawasan lain yang berpotensi merusak lingkungan akan lebih patuh pada aturan sehingga mencegah terjadinya bencana alam akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai.