Courtesy of CNBCIndonesia
Bulog Jelaskan Penanganan Beras Impor Berkutu di Gudang Penyimpanan
19 Mar 2025, 05.30 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Beras impor yang disimpan di gudang Bulog dapat terpapar hama seperti kutu.
- Perum Bulog menerapkan sistem pengelolaan hama untuk menjaga kualitas beras.
- Jika beras sudah rusak, tidak akan disalurkan ke masyarakat dan akan dicari alternatif penggunaan lain.
Perum Bulog menjelaskan temuan beras impor yang berkutu di gudangnya, yang diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Soeharto. Dia menemukan beras sisa impor yang sudah disimpan lama dan terkena hama saat melakukan kunjungan ke gudang Bulog. Direktur Supply Chain Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan bahwa beras memang rentan terhadap serangan hama selama penyimpanan, dan untuk menjaga kualitas beras, Bulog menerapkan sistem pengelolaan hama yang rutin dilakukan.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, juga menanggapi temuan tersebut dan mengatakan bahwa jika beras sudah rusak, maka tidak akan disalurkan ke masyarakat. Dia menambahkan bahwa Bulog memiliki fungsi penting sebagai penyimpan cadangan pangan negara dan penyeimbang harga. Ketua Dewan Pengawas Bulog berharap jumlah beras yang terkena kutu tidak terlalu banyak, karena Bulog terus mengelola stok beras yang masuk dan keluar.
--------------------
Analisis Kami: Masalah hama di gudang beras memang sering terjadi, namun temuan ini menunjukkan ada celah dalam pengelolaan dan pengawasan stok yang harus segera diperbaiki untuk menjaga kepercayaan publik. Penanganan yang transparan serta peningkatan teknologi pengawetan harus dijadikan prioritas agar cadangan pangan negara tetap aman dan menjamin ketahanan pangan nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Jazuli (Pakarnya Logistik Pangan): Pengelolaan gudang beras harus mengedepankan teknologi kontrol hama modern dan monitoring rutin untuk menghindari kerusakan stok yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat.
Dewi Lestari (Ahli Pertanian): Perawatan gudang dan penerapan sistem PHGT merupakan langkah tepat, tapi implementasi dan pengawasan intensif sangat penting agar serangan hama bisa diminimalisasi secara efektif.
--------------------
What's Next: Bulog kemungkinan akan memperketat pengawasan serta memperbaiki metode penyimpanan dan pengendalian hama agar kejadian serupa tidak terulang, dan beras yang tidak layak konsumsi akan disalurkan ke sektor lain seperti pakan ternak.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318154523-4-619671/titiek-soeharto-temukan-beras-berkutu-bulog-beri-respons-tak-terduga
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250318154523-4-619671/titiek-soeharto-temukan-beras-berkutu-bulog-beri-respons-tak-terduga
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Siti Hediati Soeharto di gudang Bulog?A
Siti Hediati Soeharto menemukan beras sisa impor yang sudah banyak kutunya di gudang Bulog.Q
Apa yang dikatakan Mokhamad Suyamto mengenai beras dan hama?A
Mokhamad Suyamto menyatakan bahwa beras rentan terhadap serangan hama selama penyimpanan, termasuk kutu.Q
Apa langkah yang diambil Bulog untuk menjaga kualitas beras?A
Bulog menerapkan sistem Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT) dan melakukan penyemprotan serta fumigasi untuk menjaga kualitas beras.Q
Apa pendapat Sudaryono tentang beras yang sudah rusak?A
Sudaryono menyatakan bahwa jika beras sudah rusak, maka tidak akan disalurkan ke masyarakat dan mungkin akan dialokasikan untuk pakan ternak.Q
Apa fungsi utama Perum Bulog dalam pengelolaan pangan?A
Fungsi utama Perum Bulog adalah sebagai penyimpanan stok cadangan pangan negara dan penyeimbang harga.