Courtesy of YahooFinance

Pemerintah Australia Berikan Jaminan Pinjaman Rp 17,7 Triliun untuk Dukungan Perbankan ANZ di Pasifik

14 Mar 2025, 07.05 WIB

46 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemerintah Australia memberikan dukungan finansial kepada ANZ Group untuk memperkuat operasional di Pasifik.
ANZ Group berkomitmen untuk meningkatkan layanan perbankan digital di kawasan tersebut.
Jaminan pinjaman ini diharapkan dapat membantu ANZ dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya di Pasifik.

Pemerintah Australia akan memberikan jaminan pinjaman sebesar ARp 32.89 triliun ($2 miliar) (sekitar Rp 20.72 triliun ($1,26 miliar) ) kepada ANZ Group untuk membantu mereka terus menjual layanan di kawasan Pasifik. Pemerintah memperkirakan kemungkinan jaminan ini akan dipanggil sangat rendah, dan ANZ akan membayar biaya tahunan kepada pemerintah.

Dalam kesepakatan ini, ANZ juga akan menginvestasikan tambahan ARp 822.25 miliar ($50 juta) untuk bisnis perbankan mereka di Pasifik, yang akan membantu mendukung operasi yang sedang berjalan dan meningkatkan layanan perbankan digital. ANZ mengharapkan jaminan ini mulai berlaku pada paruh kedua tahun 2025.

--------------------

Analisis Kami: Langkah pemerintah Australia ini sangat strategis untuk menjaga pengaruh dan stabilitas sektor keuangan di wilayah Pasifik, sekaligus mendukung transformasi digital ANZ yang menjadi kunci dalam era perbankan modern. Namun, perlu diawasi dampak jangka panjangnya agar jaminan ini tidak menjadi beban fiskal jika terjadi risiko gagal bayar.

--------------------

Analisis Ahli:

Ekonom Senior Australia: Jaminan pinjaman ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga akses perbankan di wilayah strategis, serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas pasar Pasifik.

--------------------

What's Next: Dengan adanya jaminan ini dan investasi tambahan, ANZ kemungkinan akan memperkuat posisinya di pasar perbankan Pasifik dan meningkatkan layanan digitalnya, sehingga dapat menarik lebih banyak nasabah dan meningkatkan stabilitas operasional di wilayah tersebut.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/australian-government-anz-1-3-000549824.html