Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Goldman Sachs menurunkan peringkat saham dan surat utang Indonesia, mencerminkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi.
- Bursa Efek Indonesia berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang objektif kepada investor asing.
- Volatilitas pasar adalah mekanisme alami yang dipengaruhi oleh persepsi dan ekspektasi investor.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghormati keputusan Goldman Sachs yang menurunkan peringkat saham dan surat utang di Indonesia. Goldman Sachs mengubah peringkat saham dari "overweight" menjadi "market weight" atau netral, dan juga menurunkan rekomendasi untuk surat utang BUMN. Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, mengatakan bahwa mereka tetap percaya pada fundamental ekonomi Indonesia dan berharap investor asing akan kembali berinvestasi.
Penurunan peringkat ini terjadi setelah Goldman Sachs menaikkan proyeksi defisit fiskal Indonesia dari 2,5% menjadi 2,9% dari PDB. Mereka menyebutkan bahwa pasar keuangan Indonesia mengalami tekanan karena berbagai faktor, seperti perang dagang global dan masalah ekonomi domestik. Selain itu, ada kekhawatiran dari investor asing terkait inisiatif pemerintah yang dapat meningkatkan defisit anggaran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Goldman Sachs terhadap peringkat saham Indonesia?A
Goldman Sachs menurunkan peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight.Q
Mengapa Goldman Sachs menurunkan peringkat surat utang BUMN?A
Goldman Sachs menurunkan peringkat surat utang BUMN karena proyeksi defisit fiskal Indonesia yang meningkat.Q
Apa yang dikatakan Direktur Pengembangan BEI tentang keputusan Goldman Sachs?A
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menghormati keputusan Goldman Sachs dan menekankan pentingnya fundamental ekonomi Indonesia.Q
Apa yang menyebabkan ketakutan investor asing menurut Goldman Sachs?A
Ketakutan investor asing disebabkan oleh sentimen tarif, perang dagang global, dan pelemahan ekonomi domestik.Q
Apa inisiatif yang diumumkan oleh Prabowo yang mempengaruhi anggaran?A
Prabowo mengumumkan inisiatif pemangkasan dan realokasi anggaran yang dianggap dapat membengkak defisit anggaran.