Komisi XI DPR Jawab Kekhawatiran Investor Soal APBN & Resesi, Simak!
Courtesy of CNBCIndonesia

Komisi XI DPR Jawab Kekhawatiran Investor Soal APBN & Resesi, Simak!

18 Mar 2025, 15.37 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dianggap baik meskipun ada kekhawatiran tentang resesi.
  • Penurunan IHSG dipicu oleh aksi jual besar-besaran dari investor asing dan isu kebijakan fiskal.
  • Revisi UU TNI menjadi sorotan publik dan dianggap dapat mempengaruhi peran TNI dalam pemerintahan.
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menolak anggapan bahwa Indonesia akan mengalami resesi. Ia menjelaskan bahwa saat ini inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi sedang baik, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir akan resesi. Namun, kekhawatiran tentang resesi muncul setelah lembaga investasi di Amerika Serikat meningkatkan kemungkinan terjadinya resesi di negara tersebut, yang berdampak pada pasar saham Indonesia yang turun 5% dan mengalami penghentian perdagangan sementara.
Selain itu, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dipengaruhi oleh aksi jual besar-besaran dari investor, yang mencerminkan kepanikan di pasar. Beberapa analis menyebutkan bahwa penurunan ini juga terkait dengan isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan revisi UU TNI yang membuat publik khawatir. Goldman Sachs, sebuah bank investasi, juga menurunkan peringkat aset keuangan di Indonesia, yang semakin memperburuk situasi di pasar saham.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Mukhamad Misbakhun tentang resesi?
A
Mukhamad Misbakhun menampik kekhawatiran tentang resesi, menyatakan bahwa inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi sedang baik.
Q
Mengapa pasar saham Indonesia mengalami penurunan?
A
Pasar saham Indonesia mengalami penurunan karena kekhawatiran investor yang dipicu oleh penurunan di Wall Street dan aksi jual besar-besaran.
Q
Apa yang menjadi perhatian investor terkait kebijakan fiskal pemerintah?
A
Investor khawatir mengenai kondisi fiskal pemerintah yang dipengaruhi oleh kebijakan dan inisiatif yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.
Q
Siapa yang menurunkan peringkat aset keuangan di Indonesia?
A
Goldman Sachs menurunkan peringkat dan rekomendasi atas aset keuangan di Indonesia karena peningkatan risiko fiskal.
Q
Apa yang menjadi kontroversi terkait revisi UU TNI?
A
Revisi UU TNI menjadi kontroversi karena dianggap dapat memperkuat peran TNI dalam lembaga sipil, yang memicu kemarahan publik.

Artikel Serupa

Ternyata, Kemarin Dana Asing Rp 2,5 T Keluar dari Bursa Saham RICNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
80 dibaca

Ternyata, Kemarin Dana Asing Rp 2,5 T Keluar dari Bursa Saham RI

Deretan Alasan Pemicu IHSG AnjlokCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
56 dibaca

Deretan Alasan Pemicu IHSG Anjlok

7 Fakta IHSG Ambruk dan Dihentikan Perdagangannya, Kronologi-PenyebabCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
133 dibaca

7 Fakta IHSG Ambruk dan Dihentikan Perdagangannya, Kronologi-Penyebab

IHSG Anjlok, Perusahaan Tambang Tak Perlu KhawatirCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
124 dibaca

IHSG Anjlok, Perusahaan Tambang Tak Perlu Khawatir

Sempat Jatuh 7%, IHSG Ditutup Turun 3,8%CNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
38 dibaca

Sempat Jatuh 7%, IHSG Ditutup Turun 3,8%

Bos Bursa Beberkan Penyebab IHSG Kena Trading Halt Hari IniCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
110 dibaca

Bos Bursa Beberkan Penyebab IHSG Kena Trading Halt Hari Ini