Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Rumor mengenai pengunduran Sri Mulyani memicu gejolak di pasar saham.
- Kekhawatiran terhadap perang dagang dan pelemahan ekonomi domestik menjadi faktor utama penekan IHSG.
- Penurunan harga komoditas global memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan negara dan sektor ekonomi Indonesia.
Pada perdagangan saham di Indonesia pada Selasa (18/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 5%, sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara. Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah rumor tentang kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang membuat investor khawatir. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi, seperti kekhawatiran tentang perang dagang, pelemahan ekonomi domestik, dan penurunan harga komoditas yang berdampak pada pendapatan negara.
Baca juga: Ditutup Turun 2%, IHSG Kembali ke 6.200-an
Analis pasar menjelaskan bahwa ketidakpastian global dan kondisi ekonomi dalam negeri yang melemah membuat investor asing cenderung menarik dananya dari pasar saham Indonesia. Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan pabrik juga menunjukkan bahwa daya beli masyarakat menurun. Semua faktor ini berkontribusi pada gejolak pasar saham dan membuat investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi.