Courtesy of CNBCIndonesia

IHSG Anjlok 5% Disebabkan Isu Sri Mulyani dan Tekanan Global-Domestik

18 Mar 2025, 12.28 WIB

221 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Isu mundurnya Sri Mulyani berdampak signifikan pada pasar saham Indonesia.
Kekhawatiran terhadap perang dagang dan kondisi ekonomi domestik menjadi faktor utama penekan IHSG.
Penurunan harga komoditas global memberikan tekanan pada pendapatan negara dan sektor ekonomi Indonesia.

Pasar saham Indonesia saat ini mengalami penurunan lebih dari 5% karena berbagai sentimen negatif, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu penyebabnya adalah rumor tentang kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang membuat investor khawatir. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi, seperti kekhawatiran tentang perang dagang yang membuat investor asing menarik dananya, serta perlambatan ekonomi domestik yang terlihat dari menurunnya penerimaan pajak dan banyaknya PHK.

Faktor lain yang juga berkontribusi adalah penurunan harga komoditas global, seperti batu bara dan minyak sawit, yang berdampak pada pendapatan negara dan perusahaan. Para analis menyatakan bahwa ketidakpastian ini membuat investor lebih berhati-hati dan cenderung mengalihkan investasi mereka ke aset yang lebih aman.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318122353-17-619547/penyebab-ihsg-anjlok-analis-isu-sri-mulyani-mundur-ekonomi-lesu

Analisis Kami

"Situasi saat ini menunjukkan betapa sentimen politik bisa berdampak signifikan pada pasar modal, berbeda dengan faktor-faktor fundamental. Jika pemerintah tidak segera memberikan kepastian dan langkah strategis, risiko penurunan pasar yang lebih dalam sangat mungkin terjadi, mengingat kombinasi masalah eksternal dan domestik yang saling bertautan."

Analisis Ahli

Arjun Ajwani

"Rumor pengunduran Sri Mulyani menjadi faktor tambahan yang memperburuk kondisi pasar bersama dengan faktor global dan domestik."

Arwendy Rinaldi Moechtar

"Kepercayaan asing terhadap Sri Mulyani sangat tinggi, sehingga rumor mundur menjadi indikasi signifikan dalam arus keluar dana asing."

Andyka Pradana

"Fundamental ekonomi yang melemah dan nilai tukar rupiah yang fluktuatif turut memberikan tekanan besar terhadap IHSG."

Prediksi Kami

Jika isu mundurnya Sri Mulyani terus berlanjut dan kondisi ekonomi global serta domestik tetap tidak kondusif, IHSG berpotensi mengalami tekanan lebih lanjut dan arus dana asing akan semakin terkuras, memperlambat pemulihan pasar saham Indonesia.