Courtesy of CNBCIndonesia
IHSG Rebound Tipis Usai Anjlok, Pengaruh Pelemahan Ekonomi dan Isu Sri Mulyani
18 Mar 2025, 14.14 WIB
106 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan akibat faktor ekonomi dan isu politik.
- Investor asing melakukan penjualan besar-besaran yang berdampak pada pasar saham.
- Kehadiran anggota DPR di BEI menunjukkan perhatian terhadap kondisi pasar yang tidak stabil.
Pada hari Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang cukup signifikan, mencapai 6,22% pada awal sesi perdagangan kedua. Meskipun sempat turun hingga 7,11%, IHSG berhasil rebound dan naik 3,49% dari titik terendahnya. Pada saat itu, terdapat 650 saham yang turun, 65 saham yang naik, dan 242 saham yang tidak bergerak, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 11,45 triliun.
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan IHSG adalah pelemahan ekonomi domestik dan ketidakpastian regulasi. Selain itu, rumor mengenai kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani juga membuat pasar menjadi tidak stabil. Di tengah situasi ini, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco dan beberapa anggota Komisi XI DPR mengunjungi Bursa Efek Indonesia untuk memantau perkembangan pasar.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan IHSG ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar saham terhadap isu kebijakan dan kondisi ekonomi domestik yang melemah. Intervensi dan kolaborasi antara regulator, pemerintah, dan pelaku pasar harus segera diperkuat untuk memulihkan kepercayaan investor dan mengurangi volatilitas pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Arwendy Rinaldi Moechtar: Perlambatan ekonomi dalam negeri semakin terasa, tercermin dari turunnya penerimaan pajak yang menunjukkan lemahnya aktivitas bisnis.
Arjun Ajwani: Rumor mengenai Sri Mulyani mau mundur itu juga membuat pasar mengalami gejolak.
--------------------
What's Next: Jika pelemahan ekonomi dan ketidakpastian regulasi tidak segera ditangani, IHSG berpotensi mengalami tekanan lebih lanjut yang akan memicu berlanjutnya aksi jual oleh investor asing dan domestik.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318134713-17-619606/ihsg-pelan-pelan-bangkit-usai-terpuruk-dalam-kena-trading-halt
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318134713-17-619606/ihsg-pelan-pelan-bangkit-usai-terpuruk-dalam-kena-trading-halt