Courtesy of YahooFinance

Ketegangan Perdagangan Global Picu Rebound Pasar dan Emas Capai Rekor

14 Mar 2025, 10.11 WIB

93 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ketegangan perdagangan global mempengaruhi pasar saham dan menciptakan ketidakpastian bagi investor.
Emas menjadi aset aman yang diminati di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dukungan bipartisan di Senat AS dapat memberikan stabilitas sementara bagi pasar.

Pasar saham Asia naik pada hari Jumat setelah penurunan tajam sebelumnya, sementara harga emas mencapai rekor tertinggi. Kenaikan ini dipicu oleh harapan bahwa pemerintah AS akan terhindar dari penutupan, setelah Senator Chuck Schumer menyatakan dukungannya untuk rencana pendanaan sementara dari Partai Republik. Meskipun ada berita positif ini, pasar saham global masih tertekan oleh ketegangan perdagangan yang meningkat, terutama setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif tinggi pada impor anggur dan minuman keras dari Eropa.

Sementara itu, dolar AS sedikit menguat karena investor mencari aset aman, tetapi masih berada di dekat level terendah baru-baru ini. Euro dan poundsterling juga mengalami penurunan kecil. Di sisi lain, harga minyak naik setelah sebelumnya turun, dengan Brent dan minyak mentah AS mengalami kenaikan harga. Para analis memperkirakan bahwa kebijakan tarif Trump mungkin akan mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve AS di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Ketegangan perdagangan yang semakin tajam menandakan bahwa pasar global harus bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkepanjangan, yang akan menekan pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan. Meskipun emas dan aset safe-haven lain menguat, ini lebih merupakan tanda peringatan daripada peluang stabilitas jangka panjang bagi investor.

--------------------

Analisis Ahli:

Alvin Tan: Berita dari Kongres AS memberikan sentimen positif sesaat bagi pasar Asia, namun masih ada kekhawatiran jangka menengah akibat ketegangan dagang.

Vishnu Varathan: Tarif akan menjadi gangguan, tapi pada akhirnya tidak akan menghalangi langkah penurunan suku bunga The Fed karena dampak negatif terhadap permintaan konsumen.

Michael Strobaek: Presiden Trump saat ini tampak siap membiarkan pasar dan ekonomi AS mengalami tekanan dalam rangka penerapan kebijakan 'America first'.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan global kemungkinan akan terus berlanjut sehingga menyebabkan volatilitas pasar saham tetap tinggi dan mempengaruhi kebijakan moneter serta nilai tukar mata uang di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-shares-steady-gold-record-031149133.html