Courtesy of CNBCIndonesia
Okupansi Hotel Sepi di Ramadan 2025, Harap Lebaran Dongkrak Kembali
14 Mar 2025, 16.45 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Okupansi hotel di Indonesia masih rendah selama Ramadan 2025, hanya sekitar 20%.
- Efisiensi anggaran pemerintah berdampak negatif pada industri perhotelan dan UMKM di sekitarnya.
- Ada harapan untuk peningkatan okupansi hotel saat Lebaran, dengan target di atas 90%.
Pengelola hotel di Indonesia masih menghadapi masalah sepinya pengunjung di pekan kedua Ramadan 2025. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, menyatakan bahwa okupansi hotel hanya sekitar 20%, jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 50%. Salah satu penyebabnya adalah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah, yang mengurangi perjalanan dinas dan berdampak pada hotel serta usaha kecil di sekitarnya.
Maulana berharap bahwa saat Lebaran 2025, okupansi hotel bisa meningkat. Dia memperkirakan bahwa setelah hari kedua Lebaran hingga tujuh hari ke depan, banyak orang akan mulai berkunjung ke tempat wisata, sehingga hotel bisa ramai. Targetnya adalah mencapai okupansi di atas 90%, seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314143002-4-618704/booking-hotel-sepi-okupansi-jeblok-cuma-20-pengusaha-curhat-begini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314143002-4-618704/booking-hotel-sepi-okupansi-jeblok-cuma-20-pengusaha-curhat-begini
Analisis Kami
"Penurunan okupansi hotel akibat kebijakan efisiensi anggaran menunjukkan betapa pentingnya pengeluaran pemerintah terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Untuk pemulihan yang lebih berkelanjutan, dibutuhkan kebijakan yang tidak hanya mengutamakan efisiensi tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi di sektor jasa dan UMKM lokal."
Analisis Ahli
Maulana Yusran
"Efisiensi anggaran yang mengurangi perjalanan dinas berimbas langsung pada okupansi hotel dan bisnis terkait di sekitar hotel, sehingga dampaknya sangat luas bagi ekonomi lokal."
Prediksi Kami
Jika efisiensi anggaran pemerintah masih berlanjut, okupansi hotel kemungkinan tetap rendah selama bulan-bulan biasa, namun akan ada peningkatan signifikan pada masa Lebaran sebagai momentum utama pariwisata domestik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kondisi okupansi hotel di Indonesia pada pekan kedua Ramadan 2025?A
Kondisi okupansi hotel di Indonesia pada pekan kedua Ramadan 2025 masih berkisar 20%.Q
Apa penyebab sepinya pengunjung hotel selama Ramadan?A
Sepinya pengunjung hotel selama Ramadan disebabkan oleh efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah, terutama dalam perjalanan dinas.Q
Bagaimana dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan?A
Dampak efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan adalah penurunan okupansi hotel dan berkurangnya perjalanan dinas yang berdampak pada restoran dan UMKM sekitar.Q
Apa harapan Maulana Yusran terkait okupansi hotel saat Lebaran 2025?A
Maulana Yusran berharap okupansi hotel dapat meningkat di atas 90% saat Lebaran 2025, terutama pada hari kedua hingga tujuh setelah Lebaran.Q
Mengapa UMKM di sekitar hotel juga terdampak oleh sepinya okupansi?A
UMKM di sekitar hotel terdampak karena kurangnya perjalanan dinas dan rapat-rapat yang biasanya mendatangkan pengunjung.