Courtesy of CNBCIndonesia
Okupansi Hotel Turun Drastis di Ramadan 2025, Pengusaha Harap Lebaran Bangkit
15 Mar 2025, 04.00 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Okupansi hotel saat ini rendah, hanya 20%, jauh dari harapan pengusaha.
- Dampak efisiensi anggaran pemerintah sangat mempengaruhi industri perhotelan dan UMKM.
- Daerah wisata di Pulau Jawa dan Bali diharapkan ramai selama libur Lebaran 2025.
Pengusaha hotel berharap okupansi hotel dapat meningkat saat Lebaran 2025. Saat ini, hampir dua minggu Ramadan, okupansi hotel hanya mencapai 20%, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 50%. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, menyebutkan bahwa beberapa daerah seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali berpotensi ramai saat libur Lebaran, terutama mulai hari kedua Lebaran hingga tujuh hari ke depan.
Namun, rendahnya okupansi saat ini disebabkan oleh efisiensi anggaran pemerintah yang mengurangi perjalanan dinas. Hal ini berdampak tidak hanya pada hotel, tetapi juga pada restoran dan usaha kecil menengah (UMKM) di sekitar hotel. Maulana berharap okupansi hotel bisa mencapai di atas 90% seperti tahun lalu, tetapi saat ini belum ada tanda-tanda peningkatan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314171117-4-618775/lebaran-cuan-hotel-di-wilayah-ini-bakal-padat-bookingan-bisa-melonjak
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314171117-4-618775/lebaran-cuan-hotel-di-wilayah-ini-bakal-padat-bookingan-bisa-melonjak
Analisis Kami
"Penurunan okupansi hotel selama Ramadan menunjukkan bahwa sektor pariwisata dan perhotelan sangat rentan terhadap kebijakan fiskal pemerintah yang mengurangi perjalanan dinas. Jika pemerintah tidak mempertimbangkan dampak ekonomi secara luas, dampak negatif akan terus dirasakan oleh hotel dan UMKM hingga masa Lebaran, meskipun permintaan wisatawan meningkat saat itu."
Analisis Ahli
Maulana Yusran
"Efisiensi anggaran pemerintah mengurangi perjalanan dinas sehingga signifikan menurunkan okupansi hotel dan memengaruhi UMKM di sekitar hotel."
Prediksi Kami
Okupansi hotel akan meningkat tajam mulai dari hari kedua Lebaran 2025 dan bisa mencapai lebih dari 90%, meskipun tekanan efisiensi anggaran pemerintah masih akan berdampak pada sektor ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa harapan pengusaha hotel untuk okupansi selama Lebaran 2025?A
Pengusaha hotel berharap okupansi dapat mencapai di atas 90% selama Lebaran 2025.Q
Mengapa okupansi hotel saat ini hanya 20%?A
Okupansi hotel saat ini hanya 20% karena dampak efisiensi anggaran pemerintah yang mengurangi perjalanan dinas.Q
Daerah mana saja yang diprediksi akan mengalami kenaikan okupansi?A
Daerah yang diprediksi mengalami kenaikan okupansi antara lain Yogyakarta, Bandung, Malang, Batu, dan Bali.Q
Apa dampak dari efisiensi anggaran pemerintah terhadap hotel dan UMKM?A
Efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada pengurangan perjalanan dinas, yang mempengaruhi okupansi hotel dan UMKM di sekitar.Q
Kapan biasanya okupansi hotel mulai ramai selama Lebaran?A
Okupansi hotel biasanya mulai ramai pada Lebaran hari kedua hingga tujuh hari ke depan.