Courtesy of CNBCIndonesia

Ekonomi Mudik Ramadan 2025 Lesu, Perputaran Uang Diprediksi Turun Drastis

26 Mar 2025, 10.45 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perputaran uang selama Lebaran 2025 diprediksi akan menurun akibat penurunan jumlah pemudik.
Kondisi ekonomi yang sulit dan PHK yang meningkat berdampak negatif pada daya beli masyarakat.
Konsumsi masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran 2025 menunjukkan tren defensif, dengan penurunan signifikan dalam pengeluaran.

Momentum Ramadan dan Hari Raya Idulfitri di Indonesia biasanya menjadi waktu yang penting untuk perekonomian, tetapi pada tahun 2025, diperkirakan akan ada penurunan dalam perputaran uang. Jumlah pemudik diprediksi hanya mencapai 146,48 juta orang, turun 24% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti banyaknya orang yang tidak mudik karena libur Natal dan Tahun Baru yang berdekatan, kondisi ekonomi yang membuat masyarakat lebih hemat, serta meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengurangi daya beli masyarakat.

Selain itu, data menunjukkan bahwa impor barang konsumsi juga menurun, dan pusat perbelanjaan tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Ekonom memperkirakan bahwa konsumsi masyarakat selama Lebaran 2025 akan lebih defensif, yang berarti orang-orang cenderung tidak berbelanja banyak. Semua faktor ini menunjukkan bahwa Ramadan dan Lebaran tahun ini mungkin tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, dan perputaran uang di masyarakat akan lebih lambat.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan signifikan jumlah pemudik dan daya beli masyarakat menjadi indikator jelas bahwa tekanan ekonomi makro tengah dirasakan luas oleh masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah. Pemerintah dan pelaku ekonomi perlu segera mengimplementasikan strategi stimulus yang tepat agar momentum Ramadan dan Lebaran tetap dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

--------------------

Analisis Ahli:

Agus Santoso: Konsumsi masyarakat di Lebaran tahun ini cenderung defensif dan perputaran uang melambat karena penurunan jumlah pemudik dan mobilitas yang rendah.

Sarman Simanjorang: Penurunan pemudik disebabkan oleh libur Nataru dan Lebaran yang berdekatan, kondisi ekonomi yang mengharuskan masyarakat menabung, tingginya PHK, serta penurunan daya beli dan faktor cuaca.

--------------------

What's Next: Jika situasi PHK dan penurunan daya beli terus berlanjut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025 akan terus mengalami perlambatan dan sektor konsumsi diperkirakan akan semakin lesu selama periode Ramadan dan Lebaran.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326101634-4-621819/data-terbaru-bukti-lebaran-di-ri-tahun-ini-bakal-gelap

Pertanyaan Terkait

Apa yang diprediksi mengenai perputaran uang selama Lebaran 2025?

Perputaran uang selama Lebaran 2025 diprediksi mencapai Rp 137,975 triliun, turun dibandingkan tahun lalu.

Mengapa jumlah pemudik diperkirakan akan menurun dibandingkan tahun sebelumnya?

Jumlah pemudik diperkirakan menurun karena jarak libur Nataru dan Idul Fitri yang berdekatan, serta kondisi ekonomi yang membuat masyarakat cenderung menghemat.

Apa dampak dari pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap daya beli masyarakat?

PHK yang meningkat menyebabkan daya beli masyarakat menurun, yang dapat berujung pada kesengsaraan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana kondisi konsumsi masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran 2025?

Kondisi konsumsi masyarakat cenderung defensif, dengan penurunan pengeluaran yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Apa yang dilakukan Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan?

Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp 180,9 triliun, namun diprediksi tidak akan terserap sepenuhnya.