Courtesy of CNBCIndonesia
IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri Keuangan
18 Mar 2025, 12.49 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan akibat sentimen negatif dari dalam negeri.
- Penerimaan pajak yang menurun menunjukkan lemahnya aktivitas ekonomi di Indonesia.
- Rumor mengenai pengunduran diri Sri Mulyani berdampak besar terhadap arus dana asing di pasar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia mengalami penurunan drastis hingga 7% pada 18 Maret 2025, mencapai level terendah sejak pandemi Covid-19. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk defisit anggaran negara yang mencapai Rp31,2 triliun dan penurunan penerimaan pajak sebesar 30% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, rumor mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani juga membuat investor khawatir, meskipun pihak istana menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Ekonomi domestik juga menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dengan daya beli masyarakat yang rendah dan penurunan impor barang konsumsi menjelang Ramadan. Hal ini menciptakan kekhawatiran di pasar saham, karena biasanya konsumsi meningkat saat bulan puasa. Data menunjukkan bahwa belanja masyarakat menjelang Ramadan mengalami perlambatan, yang mengindikasikan bahwa banyak orang tidak mampu membeli barang seperti biasanya.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan IHSG secara drastis menandakan kepercayaan investor yang goyah terhadap kondisi ekonomi domestik akibat masalah fiskal dan rumor yang tidak jelas. Tanpa langkah konkret dari pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak dan memperkuat stabilitas pasar, sentimen negatif ini bisa berkelanjutan dan memperberat pemulihan ekonomi nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Arwendy Rinaldi Moechtar: Perlambatan ekonomi dalam negeri semakin terasa, tercermin dari turunnya penerimaan pajak yang menunjukkan lemahnya aktivitas bisnis.
Arjun Ajwani: Rumor mengenai Sri Mulyani menyebabkan gejolak pasar, menandakan betapa pentingnya figur tersebut bagi kepercayaan investor.
Bhima Yudhistira: Penurunan impor barang konsumsi di masa menjelang Ramadan adalah anomali yang menandakan daya beli masyarakat sangat rendah.
Nafan Aji Gusta: Lemahnya daya beli kalangan menengah merupakan faktor utama penurunan IHSG, terlihat dari deflasi bahan makanan dan perlambatan konsumsi.
--------------------
What's Next: Penurunan daya beli dan ketidakpastian regulasi berpotensi menyebabkan pasar saham tetap volatil dan ekonomi domestik menghadapi perlambatan lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318124423-17-619564/bikin-ihsg-anjlok-7-ini-daftar-isu-yang-jadi-perhatian-investor
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318124423-17-619564/bikin-ihsg-anjlok-7-ini-daftar-isu-yang-jadi-perhatian-investor
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan IHSG anjlok hingga 7%?A
IHSG anjlok hingga 7% karena pelemahan ekonomi domestik dan rumor mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani.Q
Siapa yang menjadi sorotan dalam isu penurunan IHSG?A
Sri Mulyani menjadi sorotan karena rumor pengunduran dirinya yang mempengaruhi kepercayaan investor.Q
Apa yang terjadi dengan penerimaan pajak di Indonesia?A
Penerimaan pajak di Indonesia mengalami penurunan sebesar 20,85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Q
Bagaimana kondisi daya beli masyarakat menjelang Ramadan?A
Daya beli masyarakat menunjukkan pelemahan, tercermin dari penurunan belanja menjelang Ramadan.Q
Apa yang dikatakan pemerintah mengenai rumor pengunduran diri Sri Mulyani?A
Pemerintah menegaskan bahwa rumor mengenai pengunduran diri Sri Mulyani adalah hoax dan tidak benar.