Courtesy of CNBCIndonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Tertekan Konsumsi Lemah Jelang Lebaran
25 Mar 2025, 09.35 WIB
129 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi tertekan akibat lemahnya konsumsi masyarakat.
- Data Mandiri Spending Index menunjukkan penurunan signifikan dalam belanja masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran.
- Faktor-faktor seperti penurunan mobilitas dan jumlah orang yang mudik berkontribusi pada perlambatan perputaran uang.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 diperkirakan akan mengalami tekanan, terutama karena lemahnya konsumsi masyarakat. Ekonom Bank Mandiri, Agus Santoso, menjelaskan bahwa daya beli masyarakat menurun, terlihat dari sepinya pusat perbelanjaan saat Ramadan dan Lebaran. Data Mandiri Spending Index menunjukkan pertumbuhan yang sangat rendah, hanya 1,4% dibandingkan dengan 4,7% pada tahun lalu.
Agus juga menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini, seperti berkurangnya jumlah orang yang mudik dan menurunnya mobilitas masyarakat. Hal ini berdampak pada perputaran uang yang melambat selama Lebaran tahun ini, sehingga konsumsi domestik diperkirakan bisa turun sebesar 1,2% dibandingkan kuartal sebelumnya.
--------------------
Analisis Kami: Perlambatan konsumsi di momen penting seperti Ramadan dan Lebaran seharusnya menjadi sinyal serius bagi pemerintah dan pelaku bisnis untuk segera mengambil langkah strategis mengatasi penurunan daya beli dan PHK yang meningkat. Jika tidak, efek domino dari melemahnya konsumsi akan memperlambat pemulihan ekonomi nasional yang semestinya kuat di awal tahun.
--------------------
Analisis Ahli:
Agus Santoso: Penurunan konsumsi domestik sebesar 1,2% poin secara kuartal pertama tahun ini berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi, terlihat dari data Mandiri Spending Index yang tumbuh rendah.
--------------------
What's Next: Jika tren konsumsi yang defensif dan mobilitas yang menurun ini berlanjut, maka perlambatan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama akan semakin nyata dan memengaruhi sektor-sektor lain yang mengandalkan daya beli masyarakat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250325090136-4-621431/warning-ekonomi-ri-rawan-tertekan-di-kuartal-i-2025
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250325090136-4-621431/warning-ekonomi-ri-rawan-tertekan-di-kuartal-i-2025
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi potensi tekanan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025?A
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 berpotensi mengalami tekanan secara kuartalan akibat lemahnya konsumsi masyarakat.Q
Apa yang menyebabkan lemahnya konsumsi masyarakat menurut Agus Santoso?A
Lemahnya konsumsi masyarakat disebabkan oleh perlambatan daya beli, tren PHK yang meningkat, dan isu pelemahan daya beli.Q
Bagaimana data Mandiri Spending Index menunjukkan kondisi konsumsi masyarakat?A
Data Mandiri Spending Index menunjukkan pertumbuhan hanya 1,4% secara mingguan, jauh lebih rendah dibandingkan 4,7% pada periode yang sama tahun lalu.Q
Apa saja faktor yang menyebabkan penurunan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran 2025?A
Faktor yang menyebabkan penurunan mobilitas masyarakat termasuk penurunan jumlah orang yang mudik dan kecenderungan mobilitas yang menurun.Q
Apa dampak dari penurunan konsumsi domestik terhadap ekonomi Indonesia?A
Penurunan konsumsi domestik dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi dan memperlambat perputaran uang di masyarakat.