Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2025 Diproyeksikan Tumbuh Sekitar 5%
Courtesy of CNBCIndonesia

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2025 Diproyeksikan Tumbuh Sekitar 5%

25 Mar 2025, 10.00 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya mencapai 5% pada kuartal pertama tahun ini.
  • Lemahnya daya beli masyarakat disebabkan oleh meningkatnya PHK dan perlambatan konsumsi.
  • Investasi diharapkan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi meskipun ada tantangan dari konsumsi masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya akan mencapai sekitar 5% pada awal tahun ini. Hal ini disebabkan oleh lemahnya daya beli masyarakat, terutama saat Ramadan dan Lebaran, yang dipengaruhi oleh banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Data menunjukkan bahwa indeks pengeluaran masyarakat hanya tumbuh 1,4% secara mingguan, jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4,7%. Ekonom Bank Mandiri, Agus Santoso, menyatakan bahwa konsumsi domestik bisa turun sekitar 1,2% di kuartal pertama tahun ini.
Meskipun ada tantangan, Agus tetap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa didorong oleh investasi, karena likuiditas di pasar keuangan masih baik. Ia memperkirakan bahwa setelah periode Ramadan dan Lebaran, konsumsi masyarakat akan kembali normal, dan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini bisa tetap stabil di kisaran 4,9% hingga 5%. Faktor investasi diharapkan menjadi pendorong utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil sepanjang tahun.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi konsumsi yang melemah di kuartal pertama merupakan sinyal peringatan yang perlu diwaspadai, apalagi jika tren PHK terus berlanjut. Namun, likuiditas pasar yang masih kuat memberi ruang optimisme bahwa investasi dapat menjadi penopang utama agar ekonomi tidak terpuruk dalam jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Boediono: Penurunan konsumsi memang menjadi perhatian utama, namun stimulus dari investasi dan kebijakan fiskal yang tepat dapat menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil.
Sri Mulyani: Fokus pada likuiditas yang sehat sangat penting untuk memastikan aliran dana ke sektor riil, sehingga ekonomi dapat kembali pulih dengan baik.
--------------------
What's Next: Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melambat pada paruh pertama 2025 karena konsumsi masih belum pulih, tetapi pada kuartal kedua ke atas akan mengalami stabilisasi dan didorong oleh investasi yang tetap kuat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250325092659-4-621438/banyak-phk-daya-beli-loyo-ekonomi-ri-mentok-tumbuh-5-tahun-ini

Artikel Serupa

Sepinya Belanja Menjelang Lebaran 2025: Daya Beli Masyarakat MenurunCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
157 dibaca

Sepinya Belanja Menjelang Lebaran 2025: Daya Beli Masyarakat Menurun

Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
93 dibaca

Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025

Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai MelemahCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
149 dibaca

Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai Melemah

Bank Indonesia Optimis Ekonomi Tumbuh 4,7-5,5% Didukung Konsumsi Dalam NegeriCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
679 dibaca

Bank Indonesia Optimis Ekonomi Tumbuh 4,7-5,5% Didukung Konsumsi Dalam Negeri

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif di Tengah Perlambatan GlobalCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
174 dibaca

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif di Tengah Perlambatan Global

Penurunan Impor Saat Ramadan Wajah Baru Daya Beli di Indonesia 2024CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
86 dibaca

Penurunan Impor Saat Ramadan Wajah Baru Daya Beli di Indonesia 2024