Courtesy of CNBCIndonesia
Pemerintah Siap Gerakkan Ekonomi Indonesia di Kuartal I 2025 Lewat Insentif Lebaran
15 Mar 2025, 19.15 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai insentif untuk mendorong perekonomian menjelang Hari Raya Idulfitri.
- Probabilitas resesi Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan negara lain, menunjukkan stabilitas ekonomi.
- Indeks Keyakinan Konsumen yang tinggi mencerminkan optimisme masyarakat terhadap perekonomian.
Pemerintah Indonesia optimis dapat mendorong perekonomian negara selama kuartal pertama tahun 2025 dengan berbagai kebijakan insentif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan permintaan dan penawaran untuk mendukung aktivitas ekonomi, terutama saat libur Lebaran. Beberapa program yang disiapkan termasuk insentif pajak untuk transportasi, diskon tarif tol, dan bantuan untuk pembelian kendaraan listrik. Selain itu, pemerintah juga mendorong pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja dan program belanja nasional untuk meningkatkan transaksi.
Meskipun banyak negara menghadapi risiko resesi, Indonesia berada dalam posisi yang baik dengan probabilitas resesi kurang dari 5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,03%, dan indikator ekonomi seperti Indeks Keyakinan Konsumen dan PMI Manufaktur menunjukkan angka yang positif. Dengan fondasi ekonomi yang kuat dan diversifikasi mitra dagang, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjaga stabilitas dan daya saingnya di tengah tantangan global.
--------------------
Analisis Kami: Penekanan pemerintah pada peningkatan demand dan supply di masa Lebaran merupakan strategi tepat untuk menggairahkan aktivitas ekonomi domestik setelah pandemi. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada efektivitas pelaksanaan kebijakan dan respons masyarakat terhadap insentif yang diberikan.
--------------------
Analisis Ahli:
Airlangga Hartarto: Dengan pondasi ekonomi nasional yang solid, Indonesia berpeluang besar menjaga stabilitas dan daya saingnya di tengah gejolak ekonomi global.
--------------------
What's Next: Dengan berbagai program dan insentif yang disiapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2025 diperkirakan tetap stabil dan bahkan meningkat meskipun risiko resesi global meningkat di beberapa negara lainnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250315171322-4-618912/gejolak-global-efek-as-ancam-ri-airlangga-ungkap-5-jurus-penyelamat
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250315171322-4-618912/gejolak-global-efek-as-ancam-ri-airlangga-ungkap-5-jurus-penyelamat
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan pemerintah Indonesia untuk perekonomian di kuartal I-2025?A
Pemerintah Indonesia optimis mampu menggerakkan perekonomian dengan baik sepanjang kuartal I-2025.Q
Apa saja insentif yang diberikan pemerintah menjelang Hari Raya Idulfitri?A
Insentif yang diberikan termasuk PPN DTP untuk tiket transportasi, diskon tarif tol, dan bantuan untuk pembelian kendaraan listrik.Q
Bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan negara lain?A
Probabilitas resesi Indonesia kurang dari 5%, jauh lebih rendah dibandingkan Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.Q
Apa yang menjadi indikator keyakinan konsumen di Indonesia pada Februari 2025?A
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level optimis sebesar 126,4 pada Februari 2025.Q
Siapa yang menyampaikan informasi mengenai kebijakan ekonomi ini?A
Informasi mengenai kebijakan ekonomi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.Artikel Serupa
Bisnis
4 bulan lalu
130 dibaca
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Tertekan Konsumsi Lemah Jelang Lebaran
Bisnis
4 bulan lalu
149 dibaca
Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai Melemah
Bisnis
5 bulan lalu
89 dibaca
Saat Tepat Membeli Aset Investasi di Tengah Turunnya Pasar Indonesia
Bisnis
5 bulan lalu
126 dibaca
Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global Bertambah
Bisnis
5 bulan lalu
679 dibaca
Bank Indonesia Optimis Ekonomi Tumbuh 4,7-5,5% Didukung Konsumsi Dalam Negeri
Bisnis
5 bulan lalu
85 dibaca
Fundamental Ekonomi Indonesia Tetap Kuat Meski Bursa Saham Turun Drastis
Bisnis
5 bulan lalu
174 dibaca