Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
IHSG Turun, Konsumsi Terkoreksi Jelang Ramadan dan Bank Indonesia Pantau Kebijakan Suku Bunga
Courtesy of CNBCIndonesia
Bisnis
Ekonomi Makro

IHSG Turun, Konsumsi Terkoreksi Jelang Ramadan dan Bank Indonesia Pantau Kebijakan Suku Bunga

18 Mar 2025, 09.16 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami penurunan signifikan pada pembukaan perdagangan.
  • Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus yang berkelanjutan, meskipun ada penurunan impor barang konsumsi.
  • Pembayaran Tunjangan Hari Raya diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat menjelang lebaran.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan pada 18 Maret 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp 984 miliar. Sebanyak 186 saham menguat, sementara 199 saham melemah. Sektor transportasi menjadi satu-satunya sektor yang mengalami kenaikan. Penurunan ini dipengaruhi oleh emiten teknologi dan perbankan, serta adanya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berlangsung selama dua hari untuk membahas kebijakan moneter.
Baca juga: Lebaran 2025: Perputaran Uang Merosot Akibat PHK dan Daya Beli Turun
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$ 3,12 miliar pada Februari 2025, tetapi impor barang konsumsi justru menurun menjelang Ramadan. Hal ini menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat. Selain itu, pemerintah mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pegawai negeri, yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat menjelang lebaran. Namun, survei menunjukkan bahwa banyak ahli ekonomi merasa kondisi ekonomi saat ini memburuk dibandingkan beberapa bulan lalu.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ekonomi Indonesia saat ini menunjukkan tantangan signifikan, terutama dari sisi permintaan domestik yang melemah menjelang momen penting seperti Ramadan. Kebijakan moneter Bank Indonesia harus seimbang antara memberikan stimulus untuk mendorong pertumbuhan dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak menimbulkan gejolak pasar yang lebih dalam.
--------------------
Analisis Ahli:
LPEM FEB UI: Mayoritas ahli menilai bahwa kondisi ekonomi memburuk dibanding tiga bulan sebelumnya dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan menurun, meski tidak sampai mengalami kontraksi drastis.
--------------------
Baca juga: Ekonomi Mudik Ramadan 2025 Lesu, Perputaran Uang Diprediksi Turun Drastis
What's Next: Kondisi ekonomi yang melemah dengan penurunan konsumsi barang konsumsi menjelang Ramadan dan ketidakpastian kebijakan moneter berpotensi membuat pasar saham dan nilai tukar rupiah tetap volatil dalam beberapa waktu ke depan, sementara pemerintah akan lebih agresif menerbitkan Surat Utang Negara untuk menutupi defisit anggaran.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250318090509-17-619440/anjlok-lagi-ihsg-dibuka-terkoreksi-1-lebih

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada pembukaan perdagangan 18 Maret 2025?
A
IHSG turun 1,19% menjadi 6.394,87 pada pembukaan perdagangan.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama penurunan IHSG?
A
Penurunan IHSG disebabkan oleh kinerja emiten teknologi dan sektor perbankan yang melemah.
Q
Apa yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik terkait neraca perdagangan?
A
Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$ 3,12 miliar pada Februari 2025.
Q
Apa yang diharapkan dari pembayaran Tunjangan Hari Raya?
A
Pembayaran Tunjangan Hari Raya diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang lebaran.
Q
Apa yang diperkirakan oleh analis terkait kebijakan suku bunga Bank Indonesia?
A
Sebagian analis memperkirakan BI akan memangkas suku bunga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Artikel Serupa

Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025
Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025
Dari CNBCIndonesia
Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai Melemah
Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai Melemah
Dari CNBCIndonesia
Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global Bertambah
Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global Bertambah
Dari CNBCIndonesia
Dampak Program Makan Bergizi Gratis dan Pelemahan Ekonomi pada IHSG Indonesia
Dampak Program Makan Bergizi Gratis dan Pelemahan Ekonomi pada IHSG Indonesia
Dari CNBCIndonesia
IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri Keuangan
IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri Keuangan
Dari CNBCIndonesia
Penurunan Impor Saat Ramadan Wajah Baru Daya Beli di Indonesia 2024
Penurunan Impor Saat Ramadan Wajah Baru Daya Beli di Indonesia 2024
Dari CNBCIndonesia
IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar Saham
IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar Saham
Dari CNBCIndonesia
Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
93 dibaca

Daya Beli Masyarakat Melemah, Belanja Lesu Menjelang Lebaran 2025

Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai MelemahCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
149 dibaca

Indonesia Tahan Guncangan Global, Tapi Daya Beli Masyarakat Mulai Melemah

Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global BertambahCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
127 dibaca

Prabowo Tegaskan Ekonomi Indonesia Kuat Meski IHSG Anjlok dan Tekanan Global Bertambah

Dampak Program Makan Bergizi Gratis dan Pelemahan Ekonomi pada IHSG IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
142 dibaca

Dampak Program Makan Bergizi Gratis dan Pelemahan Ekonomi pada IHSG Indonesia

IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri KeuanganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
122 dibaca

IHSG Jatuh 7% Dipicu Defisit Fiskal dan Rumor Menteri Keuangan

Penurunan Impor Saat Ramadan Wajah Baru Daya Beli di Indonesia 2024CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
86 dibaca

Penurunan Impor Saat Ramadan Wajah Baru Daya Beli di Indonesia 2024

IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar SahamCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
107 dibaca

IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar Saham