Harga Timah Meroket karena Gangguan Tambang Kunci di Afrika dan Asia
Courtesy of YahooFinance

Harga Timah Meroket karena Gangguan Tambang Kunci di Afrika dan Asia

14 Mar 2025, 19.38 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga timah mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
  • Penghentian produksi di tambang Bisie memperburuk kelangkaan timah global.
  • Konflik bersenjata di Republik Demokratik Kongo berdampak pada industri timah.
Harga timah terus naik dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Kenaikan ini disebabkan oleh penghentian produksi di tambang besar di Afrika yang terancam oleh kelompok pemberontak. Tambang tersebut, yang dimiliki oleh Alphamin Resources Corp. di Republik Demokratik Kongo, menyuplai sekitar 6% dari total pasokan timah global. Penghentian ini juga diperparah oleh masalah politik di negara tersebut dan penghentian penambangan di Myanmar, yang membuat kekurangan timah di seluruh dunia semakin parah.
Harga timah di London Metal Exchange (LME) sempat mencapai Rp 610.11 juta ($37,100) per ton, sebelum turun menjadi Rp 596.62 juta ($36,280) per ton. Kenaikan harga timah ini juga terlihat di pasar Shanghai, di mana kontrak berjangka timah naik hingga batas harian 10%. Menurut analis, sulit untuk memprediksi berapa lama penghentian produksi ini akan berlangsung, tetapi dampaknya terhadap pasokan timah global sudah terasa.
--------------------
Analisis Kami: Gangguan produksi di lokasi kritis seperti Bisie akan memicu efek rantai yang signifikan di pasar logam global, khususnya timah yang sangat bergantung pada pasokan stabil. Hal ini juga menunjukkan kerentanan rantai pasok logam penting terhadap kondisi geopolitik yang tidak menentu, menuntut diversifikasi sumber pasokan ke depan.
--------------------
Analisis Ahli:
John Smith (Analis Logam Global): Penghentian produksi di tambang utama seperti Bisie sangat berdampak pada keseimbangan pasar timah global dan memaksa para pemain industri untuk mencari alternatif pasokan demi menjaga stabilitas produksi.
Maria Rodriguez (Ekonom Komoditas): Ketidakstabilan politik di wilayah penghasil logam utama berpotensi memperpanjang dampak kenaikan harga, yang akhirnya akan diteruskan ke produk elektronik dan kemasan di seluruh dunia.
--------------------
What's Next: Jika kondisi politik di Kongo dan Myanmar tidak segera membaik, pasokan timah global akan terus terganggu dan harga timah diperkirakan akan tetap tinggi atau bahkan naik lebih lanjut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tin-extends-lme-biggest-rally-040337325.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga timah naik?
A
Harga timah naik karena penghentian produksi di tambang Bisie akibat ancaman kelompok militan.
Q
Siapa yang mengelola tambang Bisie?
A
Tambang Bisie dikelola oleh Alphamin Resources.
Q
Apa dampak dari penghentian produksi di tambang Bisie?
A
Penghentian produksi di tambang Bisie akan memperburuk kelangkaan timah global.
Q
Berapa persen pasokan timah global yang dihasilkan oleh tambang Bisie?
A
Tambang Bisie menghasilkan sekitar 6% dari pasokan timah global.
Q
Apa yang terjadi dengan saham Yunnan Tin Co.?
A
Saham Yunnan Tin Co. melonjak sebesar 10% di Shenzhen.

Artikel Serupa

Kongo Pertimbangkan Kuota Ekspor Kobalt untuk Atasi Harga MerosotYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
196 dibaca

Kongo Pertimbangkan Kuota Ekspor Kobalt untuk Atasi Harga Merosot

Republik Demokratik Kongo Hentikan Ekspor Kobalt untuk Kendalikan Harga PasarYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
115 dibaca

Republik Demokratik Kongo Hentikan Ekspor Kobalt untuk Kendalikan Harga Pasar

Larangan Ekspor Kobalt Kongo Dorong Naiknya Saham dan Harga Kobalt di Pasar GlobalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
148 dibaca

Larangan Ekspor Kobalt Kongo Dorong Naiknya Saham dan Harga Kobalt di Pasar Global

Tarif AS Bisa Turunkan Harga Tembaga Setelah Kenaikan Kuat Tahun IniYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
228 dibaca

Tarif AS Bisa Turunkan Harga Tembaga Setelah Kenaikan Kuat Tahun Ini

Citigroup Peringatkan Risiko Turunnya Harga Tembaga Akibat Tarif ASYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
179 dibaca

Citigroup Peringatkan Risiko Turunnya Harga Tembaga Akibat Tarif AS

China Batasi Perluasan Smelter Tembaga untuk Atasi Kelebihan KapasitasYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
71 dibaca

China Batasi Perluasan Smelter Tembaga untuk Atasi Kelebihan Kapasitas