Courtesy of TechCrunch
Kontroversi Pasca Akuisisi Bench: Pelanggan Keluhkan Tagihan Ulang dan Gugatan Hukum
15 Mar 2025, 04.50 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Employer.com berkomitmen untuk menghormati kewajiban layanan prepaid dari pelanggan Bench.
- Gugatan oleh pelanggan menunjukkan ketidakpuasan terhadap penanganan layanan yang sudah dibayar.
- Kebangkrutan Bench mencerminkan tantangan dalam transisi dari akuntan manusia ke teknologi AI.
Setelah Employer.com membeli startup akuntansi yang bangkrut, Bench, CEO Jesse Tinsley berjanji untuk menghormati pembayaran pelanggan yang sudah dilakukan sebelumnya. Namun, beberapa pelanggan Bench mengeluh karena mereka diminta membayar lagi untuk mendapatkan laporan keuangan atau pajak yang seharusnya sudah termasuk dalam layanan yang telah mereka bayar. Salah satu pelanggan, Qorum, bahkan mengajukan gugatan karena merasa ditipu oleh pernyataan Tinsley yang mengatakan bahwa Employer.com akan menghormati layanan yang sudah dibayar.
Meskipun CMO Employer.com, Matt Charney, membantah bahwa Bench mengenakan biaya untuk pekerjaan yang sudah dibayar, pelanggan seperti Qorum mengaku harus melanjutkan langganan mereka untuk mendapatkan laporan pajak 2023. Sebelumnya, Bench mengalami kesulitan keuangan dan harus menutup operasionalnya pada akhir tahun lalu setelah tidak mendapatkan pinjaman tambahan dari bank. Kejadian ini justru menarik perhatian Employer.com untuk membeli Bench dalam waktu singkat setelah penutupan.
--------------------
Analisis Kami: Pengalihan aset dan tanggung jawab dalam kondisi kebangkrutan hampir selalu menghadirkan masalah bagi pelanggan yang sudah membayar sebelumnya, dan kasus Bench adalah contoh nyata bagaimana janji perusahaan baru belum tentu terpenuhi dengan baik. Sering kali perusahaan baru lebih fokus pada keberlangsungan bisnis daripada memenuhi kewajiban masa lalu, sehingga pelanggan harus siap menghadapi risiko kehilangan layanan yang sudah dibayar.
--------------------
Analisis Ahli:
Julian Weisser: Janji untuk menghormati pembayaran yang sudah dilakukan oleh pelanggan harusnya menjadi prioritas utama sebagai bentuk kepercayaan, tetapi implementasinya nampaknya tidak konsisten dan perlu ada regulasi lebih ketat pada akuisisi startup bermasalah.
Matt Charney: Kami telah berupaya memenuhi kewajiban kami kepada pelanggan terkait layanan yang sudah dibayar, dan klaim bahwa kami menagih ulang tidak berdasar karena laporan pengiriman dokumen sudah terbukti.
--------------------
What's Next: Ketegangan dan gugatan hukum terhadap Employer.com kemungkinan akan berlanjut, dan reputasi Bench serta Employer.com bisa terdampak negatif sehingga menghambat upaya pemulihan dan kepercayaan pelanggan di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/14/bench-is-charging-people-for-services-they-already-paid-for-some-customers-say/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/14/bench-is-charging-people-for-services-they-already-paid-for-some-customers-say/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijanjikan oleh Jesse Tinsley setelah akuisisi Bench?A
Jesse Tinsley berjanji untuk menghormati semua layanan prepaid yang telah dibayar oleh pelanggan Bench.Q
Mengapa Qorum mengajukan gugatan terhadap Bench?A
Qorum mengajukan gugatan karena mereka merasa dipaksa untuk membayar layanan yang sudah mereka bayar sebelumnya.Q
Apa yang terjadi pada Bench sebelum diakuisisi oleh Employer.com?A
Bench mengalami kebangkrutan karena kekurangan likuiditas dan kesulitan dalam menggantikan akuntan manusia dengan AI.Q
Bagaimana Employer.com menanggapi tuduhan bahwa mereka mengenakan biaya untuk layanan yang sudah dibayar?A
Employer.com menyatakan bahwa mereka menghormati layanan prepaid dan mengklaim telah mengirimkan pengembalian pajak tanpa biaya tambahan.Q
Apa yang menyebabkan kebangkrutan Bench?A
Kebangkrutan Bench disebabkan oleh penolakan kredit tambahan dari National Bank of Canada.