Robot akan segera memerlukan latihan seperti manusia untuk kekuatan yang lebih besar dan kelincahan yang lebih hidup.

Sebuah studi dari Tiongkok menemukan bahwa robot yang dibangun dengan jaringan otot skeletal yang ditumbuhkan di laboratorium, yang disebut robot biohybrid, dapat memerlukan latihan fisik seperti manusia untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan otot buatan selama fase pertumbuhannya dapat menggandakan kekuatan kontraksi dan memungkinkan robot seperti ulat bergerak lebih cepat. Para peneliti mengembangkan sistem stimulasi elektro-mekanis yang menggabungkan rangsangan listrik dan mekanis untuk meningkatkan pertumbuhan jaringan otot buatan, sehingga robot dapat bergerak lebih cepat dan lebih efisien. Sistem terbaru ini menggunakan elektroda untuk memberikan stimulasi listrik yang merata, yang membantu otot buatan berkontraksi dan tumbuh. Selain itu, mekanisme pegas digunakan untuk menciptakan stimulasi mekanis saat jaringan otot berkontraksi. Dengan cara ini, para peneliti dapat mengukur kekuatan kontraksi jaringan otot secara real-time dan menyesuaikan stimulasi sesuai kebutuhan. Robot biohybrid ini menggabungkan bahan hidup dan sintetis, yang dapat memberikan keuntungan seperti kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri dan adaptabilitas yang lebih baik.