Courtesy of Wired

Taara: Teknologi Laser Canggih Pengganti Internet Kabel dan Radio

28 Feb 2025, 17.00 WIB

185 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Taara berpotensi menjadi solusi inovatif untuk masalah konektivitas internet global.
Teknologi laser yang digunakan oleh Taara dapat menawarkan kecepatan dan bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode tradisional.
X berencana untuk mengembangkan Taara menjadi entitas yang lebih mandiri dengan dukungan dari investor luar.

Taara adalah proyek dari X, yang merupakan bagian dari Alphabet, yang bertujuan untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi menggunakan sinar laser, mirip dengan serat optik tetapi tanpa kabel. Proyek ini dipimpin oleh Mahesh Krishnaswamy, seorang mantan insinyur dari proyek Loon yang sebelumnya mencoba memberikan internet melalui balon. Taara telah berhasil menghubungkan daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh internet tradisional, seperti di seberang Sungai Kongo, dan juga digunakan di acara besar seperti festival Coachella.

Dengan teknologi baru berupa chip silikon, Taara berencana untuk membuat perangkatnya lebih kecil dan lebih murah, sehingga dapat digunakan di lebih banyak tempat. Para pemimpin proyek percaya bahwa di masa depan, teknologi ini bisa menggantikan gelombang radio untuk koneksi internet, terutama saat kebutuhan akan internet cepat semakin meningkat. Mereka berharap Taara akan segera menjadi perusahaan mandiri dan dapat membantu menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/plaintext-google-taara-chip-internet-by-light/

Analisis Kami

"Teknologi laser untuk konektivitas internet menawarkan sebuah terobosan penting yang menggabungkan kecepatan tinggi dan efisiensi biaya, sesuatu yang selama ini belum bisa dicapai oleh teknologi radio dan fiber optik. Jika mampu melewati tantangan teknis seperti gangguan cuaca, Taara bisa menjadi tulang punggung infrastruktur internet masa depan yang menjangkau daerah sulit tanpa biaya mahal."

Analisis Ahli

Mohamed-Slim Alouini

"Taara adalah 'Ferrari' dari teknologi optik tanpa kabel—cepat dan andal tapi mahal; evolusi menuju chip fotonik diharapkan menurunkan biaya dan memperluas akses."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan teknologi transmisi data berbasis cahaya akan meluas sebagai pengganti gelombang radio, membawa revolusi besar dalam konektivitas internet dan mengatasi keterbatasan spektrum frekuensi yang makin padat.