Courtesy of YahooFinance
Generasi Muda Amerika Minum Alkohol Lebih Sedikit, Ini Penyebabnya
15 Mar 2025, 16.00 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Generasi muda semakin mengurangi konsumsi alkohol karena kesadaran kesehatan dan tekanan ekonomi.
- Perusahaan minuman beralkohol harus beradaptasi dengan perubahan perilaku dan preferensi konsumen yang lebih memilih opsi non-alkohol.
- Dampak COVID-19 mungkin telah mengubah cara generasi muda berinteraksi dengan alkohol dan acara sosial.
Generasi muda di Amerika Serikat kini mengonsumsi alkohol lebih sedikit dibandingkan generasi sebelumnya. Beberapa eksekutif perusahaan minuman memiliki pendapat berbeda tentang penyebabnya. Lawson Whiting, CEO Brown-Forman, mengatakan bahwa tekanan ekonomi menjadi salah satu alasan, sementara Bill Shufelt, CEO Athletic Brewery, berpendapat bahwa perubahan sikap terhadap alkohol lebih berpengaruh. Survei menunjukkan bahwa banyak orang muda, terutama milenial dan Gen Z, ingin mengurangi konsumsi alkohol karena lebih sadar akan risiko kesehatan.
Meskipun ada tekanan ekonomi, Whiting menekankan bahwa banyak orang muda yang lebih memilih untuk membeli alkohol dalam jumlah lebih kecil untuk menghemat uang. Di sisi lain, Michel Doukeris, CEO Anheuser-Busch InBev, berpendapat bahwa perubahan ini mungkin hanya sementara akibat pandemi COVID-19, yang memengaruhi cara generasi muda berinteraksi dan bersosialisasi.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan sosial dan ekonomi pada generasi muda saat ini menjadi indikasi kuat bahwa industri alkohol perlu beradaptasi dengan cepat untuk bertahan. Dukungan produk non-alkohol dan kampanye kesehatan harus menjadi prioritas agar tetap relevan dalam pasar yang berkembang kesadarannya.
--------------------
Analisis Ahli:
Bill Shufelt: Persepsi kesehatan yang berkembang di kalangan milenial dan Gen Z secara signifikan mengubah preferensi konsumen, menekankan pentingnya minuman non-alkohol.
Lawson Whiting: Tekanan ekonomi yang dihadapi para milenial dan Gen Z menjadi faktor utama mengurangi konsumsi alkohol, terutama terkait harga dan kapasitas beli.
Michel Doukeris: COVID-19 menjadi gangguan penting yang memengaruhi kebiasaan minum generasi muda, namun perilaku mereka cenderung akan kembali normal saat memasuki usia pertengahan 20-an.
--------------------
What's Next: Penurunan konsumsi alkohol oleh generasi muda kemungkinan akan berlanjut dan mengarah pada perubahan permanen di industri minuman beralkohol, memaksa perusahaan berinovasi dan menawarkan lebih banyak produk alternatif seperti minuman non-alkohol.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/attitudes-drinking-changing-does-mean-090000130.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/attitudes-drinking-changing-does-mean-090000130.html
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa generasi muda Amerika mengkonsumsi lebih sedikit alkohol dibandingkan generasi sebelumnya?A
Generasi muda Amerika mengkonsumsi lebih sedikit alkohol karena tekanan ekonomi dan perubahan sikap terhadap alkohol.Q
Apa yang dikatakan Lawson Whiting tentang alasan penurunan konsumsi alkohol?A
Lawson Whiting menyatakan bahwa banyak konsumen yang lebih sadar akan pengeluaran mereka dan membeli alkohol dalam jumlah yang lebih kecil.Q
Bagaimana COVID-19 mempengaruhi perilaku konsumsi alkohol di kalangan generasi muda?A
COVID-19 menyebabkan gangguan yang membuat generasi muda lebih berhati-hati dalam konsumsi alkohol, terutama bagi mereka yang baru memasuki usia legal.Q
Apa yang ditemukan dalam survei Gallup mengenai persepsi kesehatan terkait alkohol?A
Survei Gallup menunjukkan bahwa banyak orang muda yang menyadari risiko kesehatan terkait alkohol dan ingin mengurangi konsumsi mereka.Q
Apa yang diharapkan oleh analis Morgan Stanley tentang pertumbuhan kategori minuman beralkohol di AS?A
Analis Morgan Stanley tidak mengharapkan kategori minuman beralkohol di AS kembali ke tingkat pertumbuhan historis karena tekanan demografis dan tren kesehatan.