Courtesy of YahooFinance
Perang Dagang Tarik Ulur: Dampak Tarif Alkohol AS dan Eropa pada Raksasa Minuman Keras
17 Mar 2025, 20.46 WIB
132 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perang dagang dapat berdampak signifikan pada industri minuman keras.
- Tarif yang dikenakan dapat mengurangi pendapatan perusahaan seperti Brown-Forman dan Diageo.
- Konsumen mulai mengubah perilaku mereka terhadap produk alkohol sebagai respons terhadap kebijakan tarif.
Outlook untuk produsen minuman keras menjadi tidak jelas jika perang dagang tentang alkohol dimulai. Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada anggur, sampanye, dan minuman keras dari Eropa jika Uni Eropa menerapkan tarif 50% pada whiskey Amerika. Tarif ini muncul sebagai respons terhadap tarif baja dan aluminium yang dikenakan oleh pemerintah Trump. Perusahaan besar seperti Brown-Forman dan Diageo bisa kehilangan banyak uang jika tarif ini diterapkan. Brown-Forman, yang memproduksi whiskey Jack Daniels, bisa kehilangan Rp 592.02 ribu ($0,36) per saham, sementara Diageo, yang memproduksi scotch Johnny Walker, bisa kehilangan Rp 460.46 ribu ($0,28) per saham.
Selain tarif, ada faktor lain yang bisa mempengaruhi penjualan, seperti boikot terhadap merek non-domestik dan harga minuman yang mungkin sulit untuk dinaikkan. Beberapa konsumen di Kanada dilaporkan mulai menghindari alkohol buatan Amerika. Di sisi lain, perusahaan bir seperti Anheuser-Busch dan Boston Beer dianggap memiliki risiko yang lebih rendah terhadap tarif ini, sehingga saham mereka naik. Sementara itu, saham Coca-Cola dan PepsiCo juga menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan produsen minuman keras.
--------------------
Analisis Kami: Perang dagang di sektor minuman keras ini menunjukkan betapa rentannya industri yang bergantung pada pasar ekspor yang luas terhadap gejolak politik dan tarif perdagangan. Produsen harus segera mencari strategi diversifikasi pasar dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan yang terdampak tarif untuk bertahan.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Ottenstein: Tarif tinggi yang diterapkan pada alkohol dapat menghapus pendapatan per saham bagi produsen besar seperti Brown-Forman dan Diageo, yang menunjukkan risiko ekonomi nyata dari ketegangan perdagangan ini.
--------------------
What's Next: Jika perang dagang tarif ini berlanjut, perusahaan-perusahaan minuman keras besar akan mengalami penurunan pendapatan dan harga saham, sementara konsumen mungkin beralih ke produk bir dan minuman non-alkohol yang lebih terjangkau.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/how-much-trumps-liquor-tariffs-could-cost-2-giant-liquor-producers-134603986.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/how-much-trumps-liquor-tariffs-could-cost-2-giant-liquor-producers-134603986.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diancamkan oleh Trump terkait tarif pada alkohol?A
Trump mengancam tarif 200% pada anggur, sampanye, dan minuman keras Eropa jika Uni Eropa menerapkan tarif 50% pada whiskey Amerika.Q
Bagaimana tarif Uni Eropa dapat mempengaruhi Brown-Forman?A
Brown-Forman dapat kehilangan $0,36 per saham jika tarif Uni Eropa pada whiskey diterapkan, karena 20% penjualannya berasal dari EU dan UK.Q
Apa dampak dari tarif terhadap Diageo?A
Diageo dapat kehilangan $0,28 per saham akibat tarif 200% pada alkohol Eropa, dan juga terpengaruh oleh tarif pada penjualannya di Kanada dan Meksiko.Q
Mengapa konsumen di Kanada mulai menghindari alkohol buatan Amerika?A
Konsumen di Kanada mulai menghindari alkohol buatan Amerika sebagai bentuk protes terhadap kebijakan tarif.Q
Apa yang terjadi pada saham perusahaan minuman keras akibat tarif ini?A
Saham perusahaan minuman keras seperti Brown-Forman dan Diageo telah turun 21% dan 17% dalam tiga bulan terakhir akibat kekhawatiran tarif.