Courtesy of YahooFinance
Prospek Laba Perusahaan AS Menurun, Pasar Saham Terancam Gejolak
15 Mar 2025, 19.00 WIB
270 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan investor terhadap laba perusahaan mulai menurun.
- Perusahaan penerbangan mengalami penurunan proyeksi laba akibat permintaan yang melemah.
- Proyeksi laba untuk S&P 500 mungkin perlu diturunkan lebih lanjut karena dampak kebijakan tarif.
Kepercayaan Wall Street terhadap keuntungan perusahaan di Amerika Serikat mulai menurun, yang bisa menyebabkan lebih banyak ketidakstabilan di pasar saham. Meskipun proyeksi keuntungan perusahaan secara umum masih positif, banyak analis yang terus menurunkan harapan mereka untuk hasil perusahaan dalam 12 bulan ke depan. Dalam 22 dari 23 minggu terakhir, jumlah penurunan proyeksi keuntungan untuk perusahaan S&P 500 lebih banyak dibandingkan dengan yang meningkat. Hal ini terjadi setelah kekhawatiran tentang dampak kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang menyebabkan penurunan indeks S&P 500 sekitar 8% dari rekor tertinggi bulan lalu.
Beberapa perusahaan, seperti American Airlines dan Delta Air Lines, telah memberikan sinyal negatif dengan memperkirakan kerugian yang lebih besar dari yang diharapkan. Meskipun analis masih memperkirakan kenaikan keuntungan S&P 500 sebesar 10% pada tahun 2025, banyak yang percaya bahwa proyeksi tersebut mungkin perlu diturunkan lebih lanjut. Investor juga mulai mencari tempat yang lebih aman untuk uang mereka, seperti emas dan obligasi pemerintah, menunjukkan bahwa mereka bersiap untuk kemungkinan penurunan lebih lanjut di pasar saham.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wall-street-view-p-500-120000942.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/wall-street-view-p-500-120000942.html
Analisis Ahli
David Kostin
"Penurunan prediksi pertumbuhan laba dari 11% ke 9% dan revisi target indeks menunjukkan bahwa risiko penurunan masih nyata dan pasar perlu bersiap menghadapi skenario negatif."
Michael Shaoul
"Penurunan pasar lebih disebabkan oleh pengurangan investasi di saham megakapitalisasi AS dan pergeseran ke pasar lain, sehingga dampak laba saat ini belum sepenuhnya tercermin dalam harga saham."
Analisis Kami
"Penurunan ekspektasi laba ini menandakan bahwa pasar sedang menghadapi masa koreksi yang perlu diantisipasi oleh investor dengan strategi defensif. Meskipun beberapa analis masih optimis, tekanan dari kebijakan tarif dan perlambatan permintaan bisa jadi menyebabkan koreksi pasar yang lebih dalam dari perkiraan."
Prediksi Kami
Perkiraan laba perusahaan akan terus menurun, yang berpotensi memicu gelombang penjualan saham lebih lanjut dan mendorong volatilitas pasar hingga ada kejelasan kebijakan tarif dan perbaikan permintaan konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan proyeksi laba perusahaan di Wall Street?A
Proyeksi laba perusahaan di Wall Street mengalami penurunan, dengan lebih banyak penurunan daripada peningkatan selama 22 dari 23 minggu terakhir.Q
Mengapa investor khawatir tentang laba perusahaan?A
Investor khawatir bahwa perusahaan mungkin kesulitan memenuhi ekspektasi laba, terutama terkait dengan kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump.Q
Apa yang dikatakan American Airlines tentang proyeksi laba mereka?A
American Airlines memperkirakan kerugian kuartal pertama mereka akan dua kali lipat dari yang diharapkan, menunjukkan permintaan yang melemah.Q
Siapa yang mengurangi proyeksi laba tahunan untuk S&P 500?A
David Kostin dari Goldman Sachs mengurangi proyeksi laba tahunan untuk S&P 500 dari 11% menjadi 9%.Q
Apa yang dapat mempengaruhi proyeksi laba di masa depan?A
Kebijakan tarif dan permintaan pasar yang melemah dapat mempengaruhi proyeksi laba di masa depan.