Likuiditas Perbankan RI Mengering, Pertumbuhan Tabungan Jadi Tantangan Utama
Courtesy of CNBCIndonesia

Likuiditas Perbankan RI Mengering, Pertumbuhan Tabungan Jadi Tantangan Utama

15 Mar 2025, 18.45 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Likuiditas perbankan Indonesia mengalami penurunan, tercermin dari LDR yang mencapai 89%.
  • Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tertekan, terutama dari nasabah perorangan.
  • Perbanas optimis dapat mencapai pertumbuhan kredit double digit di masa depan.
Likuiditas perbankan di Indonesia saat ini mengalami masalah, terlihat dari rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) yang mencapai 89%. Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa pertumbuhan tabungan masyarakat di bank sedang tertekan, meskipun kredit masih tumbuh di atas 10%. Ia berharap, dengan kerjasama bersama Bank Indonesia dan OJK, pertumbuhan kredit dapat mencapai 10%-12% pada tahun 2025.
Masalah likuiditas ini disebabkan oleh kurangnya dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah perorangan, sementara DPK dari industri justru meningkat. LDR yang tinggi menunjukkan bahwa bank mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan likuiditas. Bank Indonesia menetapkan batas LDR antara 78% dan 92%, di mana LDR di bawah 78% menunjukkan bank tidak optimal dalam menyalurkan kredit, sedangkan mendekati 92% menunjukkan likuiditas yang menipis.
--------------------
Analisis Kami: Situasi likuiditas yang semakin ketat ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara penyaluran kredit dan penghimpunan dana, yang dapat mengancam stabilitas perbankan jika tidak ditangani cepat. Pemerintah dan regulator harus fokus pada kebijakan yang mendorong peningkatan tabungan masyarakat agar suplai dana kembali sehat dan pertumbuhan kredit dapat berlanjut optimal.
--------------------
Analisis Ahli:
Kartika Wirjoatmodjo: Likuiditas yang menipis perlu segera ditangani agar pertumbuhan bisnis perbankan tetap berada di level tinggi dengan pertumbuhan kredit di kisaran dua digit.
--------------------
What's Next: Jika likuiditas di perbankan tidak segera diperbaiki dengan peningkatan simpanan masyarakat, risiko terjadinya tekanan likuiditas yang lebih signifikan akan meningkat, menghambat kemampuan bank dalam menyalurkan kredit dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250315164700-17-618910/bos-bos-bank-mohon-waspada-perbanas-ungkap-ada-ancaman-tahun-ini

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan likuiditas perbankan di Indonesia saat ini?
A
Likuiditas perbankan di Indonesia tengah mengering, dengan LDR mencapai 89%.
Q
Apa yang dimaksud dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR)?
A
LDR adalah perbandingan antara jumlah kredit yang disalurkan dengan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh bank.
Q
Siapa yang menyampaikan informasi mengenai kondisi perbankan Indonesia?
A
Informasi mengenai kondisi perbankan Indonesia disampaikan oleh Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Umum Perbanas.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama permasalahan likuiditas di perbankan?
A
Penyebab utama permasalahan likuiditas di perbankan adalah minimnya penempatan DPK oleh nasabah perorangan.
Q
Apa target pertumbuhan kredit yang diharapkan oleh Perbanas hingga tahun 2025?
A
Perbanas menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 10%-12% hingga tahun 2025.

Artikel Serupa

BRI Bagikan Dividen Rp51,74 Triliun, Bukti Kinerja Kuat 2024CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
111 dibaca

BRI Bagikan Dividen Rp51,74 Triliun, Bukti Kinerja Kuat 2024

BRI Bagikan Dividen 85% dari Laba Bersih 2024, Tunjukkan Kinerja StabilCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
160 dibaca

BRI Bagikan Dividen 85% dari Laba Bersih 2024, Tunjukkan Kinerja Stabil

Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Uang Beredar M2 Naik Jadi 5,7% Februari 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
150 dibaca

Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Uang Beredar M2 Naik Jadi 5,7% Februari 2025

Ketahanan Likuiditas Perbankan Meningkat, BI Dorong Penyaluran Kredit PrioritasCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
129 dibaca

Ketahanan Likuiditas Perbankan Meningkat, BI Dorong Penyaluran Kredit Prioritas

Bank Indonesia Laporkan Pertumbuhan Kredit 10,3%, Optimisme Ekonomi 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
154 dibaca

Bank Indonesia Laporkan Pertumbuhan Kredit 10,3%, Optimisme Ekonomi 2025

BI Tingkatkan Insentif Likuiditas Dorong Kredit untuk Rumah dan PertanianCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
116 dibaca

BI Tingkatkan Insentif Likuiditas Dorong Kredit untuk Rumah dan Pertanian

IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar SahamCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
108 dibaca

IHSG Ambles, Saham Teknologi dan Perbankan Jadi Tekanan Besar Pasar Saham