Courtesy of CNBCIndonesia

Penurunan Penerimaan Pajak Ancam Ekonomi dan Likuiditas Perbankan Indonesia

16 Mar 2025, 13.30 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penurunan setoran pajak dapat mengindikasikan perlambatan ekonomi.
Industri perbankan perlu berhati-hati dalam ekspansi kredit di sektor yang terdampak.
Stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam setoran pajak, yang hanya mencapai Rp 187,8 triliun dalam dua bulan terakhir, turun 30,19% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini dapat menunjukkan adanya masalah dalam aktivitas ekonomi, yang bisa berdampak pada pendapatan masyarakat dan keuntungan bisnis. Jika pemerintah mengalami defisit anggaran akibat penurunan pajak, mereka mungkin akan menerbitkan lebih banyak surat utang, yang dapat mengurangi ketersediaan dana bagi bank untuk memberikan kredit.

Beberapa bankir menjelaskan bahwa penurunan penerimaan pajak tidak langsung mempengaruhi perbankan, tetapi tetap perlu diperhatikan. Mereka menyarankan agar bank lebih hati-hati dalam memberikan kredit, terutama kepada sektor-sektor yang sedang mengalami penurunan pendapatan. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan stimulus fiskal untuk membantu sektor-sektor yang terdampak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan penerimaan pajak ini adalah sinyal jelas bahwa ekonomi sedang menghadapi tantangan serius yang memerlukan respons cepat untuk mencegah dampak yang lebih parah, terutama terhadap sektor perbankan. Kebijakan fiskal dan moneter harus segera dioptimalkan agar likuiditas tetap terjaga dan tidak terjadi kontraksi kredit yang berakibat pada perlambatan ekonomi lebih lanjut.

--------------------

Analisis Ahli:

Efdinal Alamsyah: Penurunan penerimaan pajak mencerminkan perlambatan ekonomi dan jika tidak dikelola, dapat mengurangi likuiditas dan menaikkan suku bunga kredit yang melemahkan sektor perbankan.

Lani Darmawan: Dampak penurunan penerimaan pajak terhadap perbankan bersifat tidak langsung dan bank akan fokus pada segmen UKM yang memiliki kegiatan usaha berkelanjutan.

Trioksa Siahaan: Penurunan penerimaan pajak tidak langsung memengaruhi fungsi intermediasi bank, tetapi harus menjadi perhatian terutama dalam ekspansi kredit ke sektor yang menurun.

--------------------

What's Next: Jika penurunan penerimaan pajak terus berlanjut, pemerintah akan meningkatkan utang negara, yang berpotensi menaikkan suku bunga kredit dan mempengaruhi kelangsungan usaha serta pertumbuhan ekonomi secara lebih luas.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250316110218-17-618982/setoran-pajak-anjlok-30-perbankan-ri-ikut-terancam