Anjloknya Setoran Pajak 2025: Tantangan Ekonomi dan Respons Pemerintah
Courtesy of CNBCIndonesia

Anjloknya Setoran Pajak 2025: Tantangan Ekonomi dan Respons Pemerintah

14 Mar 2025, 12.10 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan setoran pajak mencerminkan masalah struktural dalam perekonomian Indonesia.
  • Pemerintah perlu mengakui tantangan yang dihadapi dan tidak hanya menyalahkan faktor eksternal.
  • Reformasi fiskal yang transparan diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.
Pada awal tahun 2025, setoran pajak Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 30,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Ekonom seperti Syafruddin Karimi dari Universitas Andalas menyatakan bahwa penurunan ini menunjukkan adanya masalah dalam perekonomian, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan rendahnya keuntungan perusahaan. Ia juga menyoroti bahwa pemerintah seharusnya lebih transparan mengenai kondisi ekonomi agar masyarakat dan pelaku usaha bisa beradaptasi dengan kebijakan yang ada.
Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan bahwa penurunan penerimaan pajak ini adalah hal yang biasa terjadi setiap tahun dan bukan sesuatu yang aneh. Ia menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti penurunan harga komoditas dan masalah administrasi pajak juga berkontribusi pada penurunan ini. Meskipun ada perbedaan pendapat antara ekonom dan pemerintah, penting untuk memahami kondisi ekonomi agar dapat mengambil langkah yang tepat ke depannya.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan penerimaan pajak yang signifikan ini menunjukkan ada masalah mendasar yang harus segera ditangani pemerintah, baik dari aspek ekonomi riil maupun sistem perpajakan. Mengabaikan fakta ini hanya akan memperburuk kepercayaan pasar dan memperbesar risiko fiskal ke depannya.
--------------------
Analisis Ahli:
Syafruddin Karimi: Penurunan penerimaan pajak adalah akibat dari masalah struktural ekonomi termasuk konsumsi domestik yang melemah dan masalah administrasi perpajakan.
David Sumual: Penurunan penerimaan pajak terkait langsung dengan menurunnya indikator ekonomi seperti belanja ritel dan penjualan barang tahan lama yang melemah.
Anggito Abimanyu: Penurunan penerimaan pajak merupakan fenomena rutin tahunan yang juga dipengaruhi oleh harga komoditas serta kebijakan administrasi perpajakan.
--------------------
What's Next: Jika pemerintah tidak transparan dan tidak melakukan reformasi fiskal nyata, kepercayaan investor dan masyarakat akan jatuh, berpotensi memperburuk defisit dan kondisi ekonomi nasional.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314112017-4-618600/setoran-pajak-anjlok-di-awal-tahun-indikasi-ekonomi-ri-bermasalah

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan anjloknya setoran pajak di Indonesia pada awal tahun ini?
A
Anjloknya setoran pajak disebabkan oleh masalah dalam aktivitas perekonomian Indonesia.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa penurunan setoran pajak menunjukkan masalah struktural dalam perekonomian?
A
Syafruddin Karimi menyatakan bahwa penurunan setoran pajak menunjukkan masalah struktural dalam perekonomian.
Q
Apa dampak dari penurunan penerimaan pajak terhadap defisit fiskal?
A
Penurunan penerimaan pajak dapat menyebabkan defisit fiskal yang lebih besar dari target yang ditetapkan.
Q
Bagaimana pemerintah menjelaskan penurunan penerimaan pajak?
A
Pemerintah menjelaskan penurunan penerimaan pajak sebagai hal yang biasa dan bukan anomali, serta disebabkan oleh faktor teknis dan harga komoditas.
Q
Apa yang disarankan oleh para ekonom terkait reformasi fiskal?
A
Para ekonom menyarankan agar pemerintah melakukan reformasi fiskal yang lebih nyata dan berkelanjutan.

Artikel Serupa

Penerimaan Pajak Turun Drastis, APBN 2025 Hadapi Risiko Shortfall BesarCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
69 dibaca

Penerimaan Pajak Turun Drastis, APBN 2025 Hadapi Risiko Shortfall Besar

Penurunan Penerimaan Pajak Ancam Ekonomi dan Likuiditas Perbankan IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
107 dibaca

Penurunan Penerimaan Pajak Ancam Ekonomi dan Likuiditas Perbankan Indonesia

Surplus Keseimbangan Primer APBN 2025, Namun Defisit Besar Karena Bunga UtangCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
77 dibaca

Surplus Keseimbangan Primer APBN 2025, Namun Defisit Besar Karena Bunga Utang

Setoran PPN DN Turun 9%, Ekonom Khawatir Daya Beli Masyarakat MelemahCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
129 dibaca

Setoran PPN DN Turun 9%, Ekonom Khawatir Daya Beli Masyarakat Melemah

Dampak Penurunan Penerimaan Pajak terhadap Ekonomi dan Perbankan IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
46 dibaca

Dampak Penurunan Penerimaan Pajak terhadap Ekonomi dan Perbankan Indonesia

Penerimaan Pajak Turun 30%, Ini Penyebab dari Industri di Awal 2025CNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
68 dibaca

Penerimaan Pajak Turun 30%, Ini Penyebab dari Industri di Awal 2025