Courtesy of CNBCIndonesia
Lo Kheng Hong: Menabung Terlalu Lama Bisa Membuat Anda Miskin
16 Mar 2025, 16.30 WIB
124 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Menabung di bank dapat berisiko membuat seseorang kehilangan nilai uangnya seiring waktu.
- Investasi saham memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
- Analisis yang teliti dan pengendalian emosi adalah kunci sukses dalam berinvestasi di pasar saham.
Lo Kheng Hong, seorang investor sukses di Indonesia, mengatakan bahwa menabung di bank bisa membuat orang menjadi miskin secara perlahan karena nilai uang akan terus menurun. Dia lebih memilih berinvestasi di saham karena potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka panjang. Meskipun banyak orang di Indonesia lebih suka menyimpan uang di bank atau membeli properti, Lo Kheng Hong percaya bahwa investasi saham adalah pilihan terbaik.
Lo Kheng Hong memiliki pengalaman sukses dalam berinvestasi, seperti saat dia membeli saham PT United Tractors Tbk (UNTR) ketika perusahaan tersebut mengalami kerugian. Dengan analisis yang teliti, dia berhasil meraih keuntungan besar dari saham tersebut dan juga dari saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Kunci kesuksesannya adalah kemampuan untuk mengontrol emosi dan melakukan riset yang mendalam sebelum berinvestasi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250316134524-17-619000/lo-kheng-hong-buka-bukaan-kebiasaan-warga-ri-yang-bikin-miskin
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250316134524-17-619000/lo-kheng-hong-buka-bukaan-kebiasaan-warga-ri-yang-bikin-miskin
Analisis Kami
"Sebagai seorang investor berpengalaman, Lo Kheng Hong memberikan peringatan yang penting bahwa ketidaktahuan dan ketakutan terhadap risiko investasi saham menyebabkan masyarakat kehilangan potensi pertumbuhan kekayaan yang jauh lebih besar dibandingkan menabung biasa. Namun, penting juga bagi investor pemula untuk mempelajari secara mendalam sebelum terjun ke dunia saham agar dapat mengelola risiko secara bijaksana."
Analisis Ahli
Warren Buffett
"Investasi yang bijaksana dimulai dari memahami bisnis dan memiliki perspektif jangka panjang, bukan sekadar mencari keuntungan cepat."
Benjamin Graham
"Investor harus fokus pada nilai intrinsik dan melakukan analisis fundamental untuk menghindari jebakan spekulasi."
Prediksi Kami
Jika masyarakat Indonesia terus memilih menabung di bank dan menghindari investasi saham, mereka berisiko kehilangan nilai kekayaan secara perlahan dan sulit mengejar pertumbuhan finansial yang signifikan dalam jangka panjang.