Courtesy of CNBCIndonesia
Pengalaman Mahasiswa Indonesia Jadi Korban Bom Atom Hiroshima dan Bangkit Setelahnya
16 Mar 2025, 20.10 WIB
292 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ledakan nuklir di Hiroshima mengubah hidup banyak orang, termasuk mahasiswa Indonesia.
- Pengalaman tragis di Hiroshima mendorong Sjarif Adil Sagala untuk berinovasi di bidang makanan di Indonesia.
- Istilah hibakusha digunakan untuk menyebut penyintas ledakan nuklir yang mengalami dampak jangka panjang.
Pada 6 Agustus 1945, di Hiroshima, Jepang, seorang mahasiswa Indonesia bernama Sjarif Adil Sagala menjalani hari seperti biasa. Namun, saat dia sedang sarapan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan sinar terang yang mengejutkan. Ternyata, itu adalah ledakan bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Sagala terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan mengalami luka parah akibat radiasi. Beruntung, temannya, Hasan Rahaya, berhasil menolongnya dan membawanya ke tempat aman.
Setelah selamat dari ledakan, Sagala dan Hasan harus menjalani perawatan karena terkena radiasi yang sangat tinggi. Meskipun dokter mengatakan peluang hidup mereka tipis, keduanya berhasil pulih setelah satu minggu. Setelah kembali ke Indonesia, Sagala mendirikan perusahaan mie instan pertama di Indonesia, Supermie, pada tahun 1969, sementara Hasan memulai usaha pelayaran. Keduanya dikenang sebagai hibakusha, yaitu penyintas dari ledakan nuklir di Hiroshima.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250316162144-4-619019/kesaksian-warga-ri-jadi-penyintas-bom-nuklir-kulit-serasa-terbakar
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250316162144-4-619019/kesaksian-warga-ri-jadi-penyintas-bom-nuklir-kulit-serasa-terbakar
Analisis Ahli
Sejarawan Perang Dunia II
"Kisah para mahasiswa Indonesia di Hiroshima adalah narasi penting yang memperkaya perspektif Asia Tenggara dalam sejarah Perang Dunia II dan menunjukkan dampak nuklir yang melampaui batas negara."
Ahli Radiasi Medis
"Efek radiasi pada tubuh manusia sangat dahsyat dan memerlukan pemantauan jangka panjang, seperti yang dialami Sagala dan Hasan, untuk mengelola komplikasi kesehatan yang mungkin muncul."
Analisis Kami
"Kisah Sagala mengingatkan kita betapa besar penderitaan dan keberanian para penyintas tragedi nuklir yang sering terlupakan dalam arus sejarah besar. Ini juga menegaskan pentingnya menghargai dan mendokumentasikan pengalaman mereka agar sejarah tidak terulang kembali."
Prediksi Kami
Kisah para hibakusha seperti Sagala akan terus menjadi pelajaran penting dalam sejarah dan mendorong upaya perdamaian serta penghapusan senjata nuklir di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima?A
Pada 6 Agustus 1945, Hiroshima mengalami ledakan nuklir yang mengakibatkan kehancuran besar dan banyak korban jiwa.Q
Siapa Sjarif Adil Sagala dan apa pengalamannya di Hiroshima?A
Sjarif Adil Sagala adalah mahasiswa Indonesia yang selamat dari ledakan nuklir di Hiroshima dan mengalami luka parah akibat radiasi.Q
Apa yang dilakukan Hasan Rahaya saat ledakan terjadi?A
Hasan Rahaya, teman Sagala, menolongnya keluar dari reruntuhan setelah ledakan terjadi.Q
Apa yang terjadi pada kesehatan Sjarif Adil Sagala dan Hasan Rahaya setelah ledakan?A
Setelah ledakan, kesehatan mereka terganggu akibat radiasi tinggi, dengan sel darah putih yang menurun drastis.Q
Apa yang didirikan oleh Sjarif Adil Sagala setelah kembali ke Indonesia?A
Setelah kembali ke Indonesia, Sjarif Adil Sagala mendirikan perusahaan mie instan pertama, Supermie.