Courtesy of YahooFinance
China Dorong Konsumsi, Harga Minyak Naik Setelah Tekanan Turun Lama
17 Mar 2025, 06.29 WIB
232 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak meningkat setelah pengumuman China untuk meningkatkan konsumsi.
- OPEC+ dan perang dagang mempengaruhi pasar minyak secara signifikan.
- Donald Trump berusaha untuk menyelesaikan konflik di Ukraina yang berdampak pada harga minyak.
Minyak mentah mengalami kenaikan harga untuk hari kedua setelah China, sebagai pengimpor terbesar dunia, mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi dengan cara meningkatkan pendapatan. Harga minyak Brent naik di atas Rp 1.17 juta ($71) per barel, sementara West Texas Intermediate mendekati Rp 1.12 juta ($68) . Beijing juga akan memberikan rincian kebijakan untuk menstabilkan pasar saham dan real estat, meningkatkan upah, serta mendorong angka kelahiran di negara tersebut.
Namun, harga minyak telah turun lebih dari 10% dari puncaknya di bulan Januari, dipengaruhi oleh perang dagang yang meningkat antara AS dan China, keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan, serta kemungkinan akhir dari perang di Ukraina. Presiden AS, Donald Trump, mungkin akan berbicara dengan pemimpin Rusia, Vladimir Putin, dalam upaya untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-advances-china-lays-steps-232922350.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/oil-advances-china-lays-steps-232922350.html
Analisis Kami
"Langkah China untuk meningkatkan konsumsi merupakan respons strategis yang bisa mempercepat pemulihan harga minyak, tapi ini juga menghadirkan risiko kompleks seperti ketergantungan pasar pada kebijakan satu negara besar. Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut serta keputusan OPEC+ akan menjadi faktor penentu utama arah harga minyak dalam beberapa bulan ke depan."
Analisis Ahli
Fatih Birol (Executive Director of IEA)
"Langkah China untuk mendongkrak konsumsi energi sangat penting bagi stabilitas pasar minyak global. Namun pasar tetap rentan terhadap dinamika geopolitik dan perang dagang yang bisa mengubah permintaan dengan cepat."
Prediksi Kami
Jika kebijakan China berhasil menggenjot konsumsi secara signifikan, harga minyak global kemungkinan akan terus menguat, namun prospek geopolitik yang tidak pasti dan perang dagang masih dapat menyebabkan volatilitas harga.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak naik baru-baru ini?A
Harga minyak naik karena China mengumumkan langkah untuk meningkatkan konsumsi dan pendapatan.Q
Apa langkah yang diambil China untuk meningkatkan konsumsi?A
China berencana untuk meningkatkan pendapatan, stabilisasi pasar saham dan real estat, serta meningkatkan tingkat kelahiran.Q
Siapa yang terlibat dalam perang dagang yang mempengaruhi pasar minyak?A
Donald Trump terlibat dalam perang dagang dengan China yang mempengaruhi pasar minyak.Q
Apa dampak keputusan OPEC+ terhadap harga minyak?A
Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan pasokan telah menyebabkan penurunan harga minyak lebih dari 10% dari puncaknya.Q
Apa yang direncanakan Donald Trump terkait konflik di Ukraina?A
Donald Trump berencana untuk berbicara dengan Vladimir Putin untuk membahas kemungkinan penyelesaian konflik di Ukraina.