Impor Barang Konsumsi Loyo Jelang Ramadan, Ada Apa dengan RI?
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Impor Barang Konsumsi Loyo Jelang Ramadan, Ada Apa dengan RI?

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
17 Maret 2025 pukul 12.45 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus meskipun ada penurunan impor barang konsumsi.
  • Ekspor CPO menjadi faktor utama yang mendukung surplus neraca perdagangan.
  • Impor barang konsumsi mengalami penurunan signifikan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.
Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 berhasil mencatat surplus sebesar US$ 3,12 miliar, meskipun jumlah ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Surplus ini didorong oleh peningkatan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) yang naik 58,35% dari bulan sebelumnya dan 89,54% dibandingkan tahun lalu. Namun, ada penurunan impor barang konsumsi menjelang Ramadan dan Lebaran, di mana nilai impor turun 10,61% secara bulanan dan 21,05% secara tahunan. Beberapa barang yang mengalami penurunan impor secara signifikan antara lain buah-buahan, daging hewan, dan beras. Misalnya, impor buah-buahan turun sebesar US$ 60,9 juta, daging hewan turun US$ 44,8 juta, dan beras turun US$ 37,8 juta. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025?
A
Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 berhasil mencatat surplus sebesar US$ 3,12 miliar.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama surplus neraca perdagangan?
A
Surplus neraca perdagangan didorong oleh peningkatan ekspor minyak kepala sawit (CPO).
Q
Bagaimana perkembangan ekspor CPO pada bulan tersebut?
A
Ekspor CPO dan turunannya mengalami kenaikan sebesar 58,35% secara bulanan dan 89,54% secara tahunan.
Q
Apa yang terjadi dengan impor barang konsumsi menjelang Ramadan dan Lebaran?
A
Impor barang konsumsi tercatat turun 10,61% secara bulanan dan 21,05% secara tahunan.
Q
Siapa yang mengeluarkan rilis statistik terkait neraca perdagangan ini?
A
Rilis statistik terkait neraca perdagangan ini dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Rangkuman Berita Serupa

BPS Lapor Impor Gandum Cs Nyaris Nol, Bos Pengusaha Terigu Buka SuaraCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
103 dibaca

BPS Lapor Impor Gandum Cs Nyaris Nol, Bos Pengusaha Terigu Buka Suara

Tiba-Tiba Impor Gandum Cs RI Nyaris Nol, Ada Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
53 dibaca

Tiba-Tiba Impor Gandum Cs RI Nyaris Nol, Ada Apa?

Bikin IHSG Anjlok 7%, Ini Daftar Isu yang Jadi Perhatian InvestorCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
97 dibaca

Bikin IHSG Anjlok 7%, Ini Daftar Isu yang Jadi Perhatian Investor

Momentum Lebaran RI Terancam, Impor Konsumsi SuramCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
65 dibaca

Momentum Lebaran RI Terancam, Impor Konsumsi Suram

Kantong Warga RI Menipis Kian Jelas, Ekonom Tunjukan Bukti Barunya!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
164 dibaca

Kantong Warga RI Menipis Kian Jelas, Ekonom Tunjukan Bukti Barunya!

Impor Barang Konsumsi Turun, Ekonom: Bukti Daya Beli LemahCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
48 dibaca

Impor Barang Konsumsi Turun, Ekonom: Bukti Daya Beli Lemah

RI Masih Impor Beras di Awal Tahun 2025, Tapi Jumlahnya Turun 89%CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
80 dibaca

RI Masih Impor Beras di Awal Tahun 2025, Tapi Jumlahnya Turun 89%