Courtesy of CNBCIndonesia

Ekspor Indonesia Feb 2025 Naik Signifikan Didukung Harga Komoditas Terangkat

17 Mar 2025, 13.15 WIB

144 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan nilai ekspor Indonesia didorong oleh harga komoditas yang meningkat.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Komoditas energi mengalami penurunan harga, berbeda dengan sektor lainnya.

Pada Februari 2025, nilai ekspor Indonesia meningkat sebesar 14,05% dibandingkan Februari 2024, dari US$ 19,27 miliar menjadi US$ 21,98 miliar. Kenaikan ini didorong oleh harga komoditas yang baik di pasar internasional, meskipun harga komoditas energi mengalami penurunan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa harga komoditas agrikultur, logam, dan mineral mengalami kenaikan, sementara harga energi seperti minyak mentah dan batu bara turun.

Ekspor dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai US$ 560 miliar, naik 3,06% dari bulan sebelumnya dan 52,01% dibandingkan tahun lalu. Sektor industri pengolahan juga menunjukkan peningkatan, sedangkan ekspor dari sektor pertambangan mengalami penurunan. Secara keseluruhan, hampir semua sektor mengalami kenaikan, kecuali sektor pertambangan dan lainnya.

--------------------

Analisis Kami: Peningkatan ekspor Indonesia yang dipicu oleh harga komoditas menunjukan ekonomi negara masih sangat bergantung pada komoditas primer dan sektor primer. Untuk keberlanjutan pertumbuhan, perlu adanya diversifikasi komoditas ekspor dan peningkatan produk manufaktur agar tidak terlalu rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global.

--------------------

Analisis Ahli:

Rizal Ramli: Kenaikan ekspor ini memang positif, namun Indonesia harus berhati-hati agar ketergantungan pada komoditas yang rentan terhadap gejolak pasar global tidak terus berlanjut, sehingga perlu dorongan serius ke sektor industri pengolahan yang bernilai tambah lebih tinggi.

--------------------

What's Next: Jika harga komoditas global tetap stabil atau meningkat, nilai ekspor Indonesia kemungkinan akan terus mengalami pertumbuhan, khususnya di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan industri pengolahan, sementara sektor pertambangan mungkin akan tetap menurun jika kondisi pasar energi tidak membaik.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250317130506-4-619209/bos-bps-ungkap-komoditas-penyelamat-ekspor-ri-di-februari