Courtesy of YahooFinance
Wall Street Turunkan Target S&P 500 Tahun Ini Karena Pelemahan Ekonomi AS
17 Mar 2025, 21.39 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyeksi S&P 500 telah diturunkan oleh beberapa analis karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
- RBC Capital Markets memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS hanya 1,6% tahun ini.
- Kondisi pasar saham dapat memburuk jika pertumbuhan GDP jatuh di bawah 1%.
Seorang analis dari RBC Capital Markets, Lori Calvasina, menurunkan target akhir tahun untuk indeks S&P 500 dari 6.600 menjadi 6.200 karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS. Penurunan ini terjadi setelah indeks S&P 500 mengalami penurunan 10% baru-baru ini. Tim ekonomi RBC juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya 1,6% tahun ini, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang 2%. Calvasina mencatat bahwa pasar saham sering kali mengalami penurunan ketika pertumbuhan GDP berada dalam kisaran yang lambat.
Selain itu, beberapa perusahaan sudah mulai memangkas proyeksi pendapatan mereka untuk kuartal pertama. Calvasina memperkirakan pendapatan per saham untuk S&P 500 pada akhir 2025 akan menjadi Rp 4.34 juta ($264) , lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Dia juga menyebutkan bahwa jika pertumbuhan GDP jatuh di bawah 1%, pasar saham kemungkinan akan mengalami tahun yang lebih buruk. Meskipun S&P 500 sudah turun 10%, Calvasina tidak yakin apakah ini adalah kesempatan untuk membeli saham.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan target S&P 500 mencerminkan kewaspadaan yang tepat dari analis mengingat ketidakpastian ekonomi saat ini yang dipicu oleh kebijakan tarif dan perlambatan pertumbuhan. Investor harus lebih berhati-hati dan realistis dalam mengelola ekspektasi mereka, terutama mengingat volatilitas yang bisa terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Lori Calvasina: Penurunan target mencerminkan kenyataan pasar yang lebih sulit dan outlook ekonomi yang lebih lemah, meskipun belum pasti terjadi koreksi yang lebih dalam.
David Kostin: Perkiraan baru memperhitungkan risiko pertumbuhan melambat dan ketidakpastian yang meningkatkan premi risiko di pasar saham.
--------------------
What's Next: Jika pertumbuhan ekonomi AS terus melemah terutama di bawah 1%, indeks S&P 500 kemungkinan akan mengalami penurunan lebih lanjut, dan pasar saham menghadapi risiko penurunan tambahan hingga tahun 2025.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rbc-lowers-sp-500-year-end-target-citing-economic-growth-concerns-143910714.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/rbc-lowers-sp-500-year-end-target-citing-economic-growth-concerns-143910714.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menurunkan proyeksi tahun akhir untuk S&P 500?A
Lori Calvasina dari RBC Capital Markets.Q
Apa proyeksi baru untuk S&P 500 yang diberikan oleh Lori Calvasina?A
Proyeksi baru untuk S&P 500 adalah 6.200.Q
Apa yang menyebabkan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi?A
Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS yang lebih lambat.Q
Apa dampak dari proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah terhadap pasar saham?A
Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dapat menjadi hambatan signifikan bagi pasar saham.Q
Apa yang diharapkan oleh Calvasina mengenai kemungkinan penurunan lebih lanjut untuk S&P 500?A
Calvasina tidak yakin bahwa penurunan lebih lanjut untuk S&P 500 adalah hal yang pasti.