Nylon yang kuat dan fleksibel dibuat oleh bakteri yang direkayasa untuk pertama kalinya.

Dari NatureMagazine

17 Mar 2025, 07.00 WIB

40 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini menunjukkan potensi mikroba dalam menghasilkan plastik yang lebih ramah lingkungan.
Penggunaan enzim yang dimodifikasi dapat membuka jalan untuk produksi plastik baru dari sumber biologis.
Krisis plastik global memerlukan solusi inovatif, dan penelitian ini adalah langkah penting dalam arah tersebut.

Para peneliti telah berhasil merekayasa mikroba untuk memproduksi plastik yang kuat dan fleksibel, mirip dengan nylon, untuk pertama kalinya. Sebelumnya, bakteri hanya bisa menghasilkan poliester seperti poli(hidroksialkanoat) (PHA), tetapi plastik mirip nylon yang digunakan dalam pakaian dan sepatu sulit untuk dibuat. Penelitian ini menunjukkan potensi besar biologi dalam mengatasi masalah limbah plastik yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk menciptakan plastik ini, para ilmuwan memodifikasi gen yang mengkode enzim dari berbagai spesies bakteri dan memasukkannya ke dalam Escherichia coli. Hasilnya adalah bioplastik yang disebut poli(ester amida) atau PEA, yang memiliki sifat fisik dan mekanik yang mirip dengan plastik komersial seperti polyethylene. Meskipun PEA ini menjanjikan, masih ada tantangan untuk membuatnya sekuat nylon atau polyethylene, karena struktur kimianya yang berbeda.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa yang dihasilkan oleh mikroba yang direkayasa secara genetik dalam penelitian ini?

Mikroba yang direkayasa secara genetik menghasilkan plastik yang kuat dan fleksibel mirip nylon.

Mengapa sulit untuk membuat plastik mirip nylon dari bakteri?

Sulit untuk membuat plastik mirip nylon dari bakteri karena tidak ada enzim yang secara alami dapat membuat jenis polimer ini.

Apa nama bioplastik yang dihasilkan dalam penelitian ini?

Bioplastik yang dihasilkan dalam penelitian ini disebut poly(ester amide) atau PEA.

Apa dampak dari produksi plastik berbasis petroleum terhadap lingkungan?

Produksi plastik berbasis petroleum menghasilkan sekitar 400 juta ton limbah plastik yang tidak terurai setiap tahun, yang membahayakan kehidupan liar dan kesehatan manusia.

Siapa yang memberikan pandangan positif tentang penelitian ini?

Colin Scott memberikan pandangan positif tentang penelitian ini dan dampaknya terhadap krisis plastik.