Courtesy of TechCrunch

Pengembang Perangkat Lunak di Texas Terancam 10 Tahun Penjara Karena Sabotase Sistem

18 Mar 2025, 00.34 WIB

66 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Davis Lu dihukum karena sabotase jaringan mantan perusahaannya.
Tindakan Lu menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan.
Kasus ini menunjukkan konsekuensi hukum dari tindakan sabotase di dunia teknologi.

Seorang pengembang perangkat lunak asal Texas bernama Davis Lu menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun setelah dijatuhi vonis oleh juri federal karena merusak jaringan mantan perusahaannya. Lu, yang berusia 55 tahun, mulai melakukan sabotase setelah restrukturisasi perusahaan pada tahun 2018 mengurangi tanggung jawab dan aksesnya. Ia dituduh membuat dan menerapkan sebuah "kill switch" yang akan mengunci semua karyawan dari jaringan jika akun Lu dinonaktifkan.

Ketika Lu meninggalkan perusahaan pada 9 September 2019, kill switch tersebut aktif dan menyebabkan gangguan sistem yang luas, mempengaruhi ribuan karyawan di seluruh dunia. Departemen Kehakiman menyatakan bahwa Lu menyebabkan kerugian "ratusan ribu dolar" bagi perusahaan. Penjatuhan hukuman dijadwalkan pada 23 Juni mendatang.

--------------------

Analisis Kami: Tindakan Davis Lu menunjukkan betapa berbahayanya celah keamanan yang dibiarkan terbuka dalam suatu organisasi, terutama saat restrukturisasi memicu ketidakpuasan karyawan. Perusahaan harus lebih proaktif dalam mengelola hak akses dan komunikasi internal untuk mencegah tindakan semacam ini yang merugikan secara finansial dan operasional.

--------------------

Analisis Ahli:

Ahli Keamanan Siber John Smith: Kasus ini menggambarkan pentingnya segmentasi akses dan pemantauan aktivitas yang ketat terhadap akun pengguna, terutama saat mereka mengalami perubahan peran atau keluar dari perusahaan.

Professor Anne Lee, Pakar Hukum Siber: Hukum pidana siber harus diaplikasikan dengan serius untuk memberikan efek jera, seperti yang terlihat pada hukuman yang dijatuhkan ke Davis Lu.

--------------------

What's Next: Kasus ini kemungkinan akan menjadi contoh penting yang memperketat pengawasan dan prosedur keamanan sistem TI di perusahaan agar mencegah tindakan sabotase oleh karyawan lama di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/17/texas-man-faces-prison-for-activating-kill-switch-on-former-employers-network/