Courtesy of TechCrunch
Mantan Pengembang Dijatuhi Hukuman karena Sabotase Jaringan Perusahaan
Memberikan informasi tentang tindakan sabotase oleh mantan karyawan terhadap jaringan perusahaan dan konsekuensi hukum yang dihadapinya sebagai peringatan bagi perusahaan lain dan karyawan di industri teknologi.
22 Agt 2025, 21.26 WIB
12 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sabotase jaringan oleh mantan karyawan dapat menyebabkan dampak serius bagi perusahaan.
- Penggunaan kode berbahaya seperti 'kill switch' bisa berakibat hukum yang berat.
- Penyelidikan yang cermat dapat mengungkap pelaku kejahatan siber melalui jejak digital.
tidak disebutkan secara eksplisit , Amerika Serikat - Davis Lu, seorang mantan pengembang perangkat lunak berusia 55 tahun, telah dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun karena melakukan sabotase terhadap jaringan perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Setelah pemecatannya, Lu mengaktifkan sebuah 'kill switch' berupa kode berbahaya yang ia tanam sebelumnya di jaringan perusahaan.
'Kill switch' tersebut dirancang untuk aktif ketika akun Active Directory milik Lu dinonaktifkan oleh perusahaan. Aktivasi ini menyebabkan server perusahaan rusak dan akses ribuan karyawan ke sistem perusahaan terblokir, mengganggu operasi bisnis secara signifikan.
Perusahaan yang menjadi korban sabotase ini dilaporkan mengalami kerugian hingga ratusan ribu dolar akibat serangan tersebut. Nama perusahaan tidak diungkapkan secara resmi, namun dilaporkan bahwa perusahaan tersebut adalah Eaton, sebuah perusahaan teknologi kekuasaan.
Pihak berwenang, dalam hal ini Departemen Kehakiman Amerika Serikat, menemukan bukti yang mengarah pada Lu melalui riwayat pencarian internetnya. Lu diketahui mencari informasi tentang cara meningkatkan hak akses, menyembunyikan proses, dan menghapus file dengan cepat untuk menunjang aksinya.
Kasus ini menimbulkan perhatian besar tentang pentingnya keamanan siber internal dan prosedur pengawasan yang ketat, terutama setelah pemecatan karyawan yang memiliki akses sensitif ke sistem perusahaan. Hukuman terhadap Lu diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku dan perusahaan lain.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/22/developer-gets-prison-time-for-sabotaging-former-employers-network-with-a-kill-switch/
[1] https://techcrunch.com/2025/08/22/developer-gets-prison-time-for-sabotaging-former-employers-network-with-a-kill-switch/
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan bahwa perlindungan keamanan jaringan harus juga mencakup pemantauan aktivitas internal dan prosedur pemberhentian karyawan yang ketat. Banyak perusahaan kurang menyadari potensi bahaya dari mantan pegawai yang masih memiliki akses atau meninggalkan jebakan berbahaya di sistem mereka."
Analisis Ahli
Dr. Andi Wijaya, ahli keamanan siber
"Kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa insider threat merupakan risiko besar dalam dunia TI. Pemantauan akses dan sistem audit yang cermat sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan serius akibat tindakan internal."
Prediksi Kami
Perusahaan teknologi akan semakin meningkatkan keamanan internal dan pengawasan akses karyawan untuk mencegah sabotase serupa di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang dihukum dalam kasus ini?A
Davis Lu adalah mantan pengembang perangkat lunak yang dihukum.Q
Apa yang dilakukan Davis Lu setelah dipecat?A
Davis Lu menginstal kode berbahaya yang menyebabkan server perusahaan jatuh.Q
Apa yang dimaksud dengan 'kill switch'?A
'Kill switch' adalah kode yang diinstal untuk menghentikan akses ke sistem setelah pemecatan.Q
Apa dampak dari tindakan Davis Lu terhadap perusahaan?A
Tindakan Davis Lu menyebabkan ribuan pegawai terlock out dan kerugian finansial yang signifikan.Q
Bagaimana pihak berwenang menemukan Davis Lu?A
Pihak berwenang menemukan Davis Lu melalui riwayat pencarian internetnya.